Pantau.com - Mungkin melihat buruknya pengelolaan keuangan generasi milennials, mengakibatkan generasi Z, yakni generasi yang lahir dari 1995 sampai 2014 berfikir lebih jernih dalam mengelola uang.
Para peneliti telah melakukan survei atas nama layanan keuangan perusahaan telah menemukan ada dosis optimisme remaja yang luar biasa ketika datang ke pendapatan masa depan.
Dikutip Mirror.co.uk setelah berbicara dengan lebih dari 2.000 remaja berusia 13-19 tahun, mereka menemukan bahwa, rata-rata, anak-anak ini berharap mendapatkan sekitar £ 70.000 atau Rp1,1 miliar setahun saat mereka mencapai usia 30 tahun.
Hanya untuk sedikit konteks, gaji rata-rata untuk pria di usia 30 adalah £ 26.700 dan untuk wanita di 30 adalah £ 23.000 menurut angka nasional dari 2015-2016.
Baca juga: Puluhan Tahun 'Dikuras' AS, Segini Cadangan Emas Freeport
OneFamily, perusahaan jasa keuangan yang memesan penelitian, menemukan bahwa harapan karir mereka juga cukup sehat.
"Ketika menyangkut karier mereka, hampir setengah (45 persen) dari anak-anak yang digerakkan berpikir bahwa mereka akan mendapatkan pekerjaan impian mereka pada saat mereka mencapai usia 30 tahun, sementara satu dari lima (21 persen) percaya bahwa mereka akan mengatur pekerjaan mereka sendiri. bisnis dan dapatkan uang dengan cara ini," kata perusahaan.
"Meskipun satu dari 10 (11 persen) anak muda ingin mengejar jalur modern, seperti menjadi pengembang video game, blogger, bintang Instagram atau pembuat kode, karier yang paling diinginkan untuk kaum muda sebenarnya masih 'profesi' tradisional," perusahaan melaporkan.
Baca juga: Isu Impor Serang Petahan, Mendag Era SBY: Kita Tak di Zaman Takut Impor
Tiga pilihan teratas untuk pekerjaan adalah insinyur, guru, dan psikolog, diikuti oleh ilmuwan, pengacara, dan perawat, dengan membantu masyarakat memimpin secara signifikan dalam memperoleh status sosial (17 persen remaja mengatakan ini adalah alasan untuk karier yang mereka pilih.
Jangan khawatir, itu bukan hanya masalah uang, juga. Ketika datang ke tonggak hidup lainnya, anak muda juga memiliki impian besar.
Menurut survei setengah (47 per sen) ingin memiliki rumah yang percaya bahwa mereka akan berada di tangga properti sebelum mereka berusia 30 tahun, dan dua dari lima (41 persen) mengharapkan untuk menikah dengan anak-anak pada dekade ketiga mereka.
- Penulis :
- Nani Suherni
