Pantau.com - Grab Singapura baru saja meluncurkan layanan Grabet, jasa ini akan beroperasi seperti halnya GrabCar, yang memungkinkan pengguna memesan wahana berdasarkan permintaan, "selama ada driver yang tersedia di sekitarnya".
Layanan ini intinya adalah Grab membiarkan penumpang membawa hewan peliharaan mereka di dalam mobil.
Perusahaan yang sudah di level decacorn ini mengumumkan telah meluncurkan versi beta dari GrabPet, sebuah cabang transportasi hewan peliharaan dari layanan khas naik-turun layanan.
Baca juga: Awas! Wajib Kamu Hindari, Gesek Tunai Kartu Kredit Itu Kriminal
Kepala Grab Singapura, Lim Kell Jay, mengatakan perusahaan itu meluncurkan layanan karena pemilik hewan peliharaan di Singapura merasa sulit untuk bepergian dengan hewan peliharaan mereka karena pilihan transportasi terbatas.
"Kebutuhan pengguna kami, tidak peduli seberapa niche, penting bagi kami," tambahnya.
Perusahaan mengklaim GrabPet adalah satu-satunya layanan transportasi hewan peliharaan di Singapura yang mencakup perlindungan asuransi untuk hewan peliharaan di dalamnya.
Layanan ini akan beroperasi seperti halnya GrabCar, yang memungkinkan pengguna memesan wahana berdasarkan permintaan. Grab mengklaim ini berbeda dengan layanan transportasi hewan peliharaan yang ada di pasar, yang semuanya memerlukan pemesanan di muka.
Layanan serupa sebelumnya dioperasikan oleh Uber hingga perusahaan teknologi Amerika menggabungkan bisnis tumpangan di Asia Tenggara dengan Grab's. Pengguna UberPet dikenakan biaya pemesanan S $ 2 di atas ongkos perjalanan mereka.
Driver Grab saat ini memiliki opsi untuk menjadi driver GrabPet dengan mengaktifkan atau menonaktifkan layanan melalui aplikasi, kata Grab. Harga untuk wahana GrabPet mulai dari S $ 14, dan layanan ini diharapkan membentuk aliran pendapatan tambahan untuk driver.
Baca juga: Kumpulkan Dana 100 Juta Dolar AS, Bank Online Aman untuk Bisnis?
Perusahaan menambahkan bahwa mereka akan menyumbangkan S $ 3 dari setiap perjalanan GrabPet ke SPCA hingga Maret.
Namun, karena ini adalah kendaraan yang sama yang digunakan untuk mengendarai penumpang pada kendaraan Grab yang khas, pengemudi juga harus memastikan bahwa mobil mereka bersih dan terawat dengan baik.
Untuk melengkapi pengemudinya dengan mengangkut hewan peliharaan, Grab mengatakan telah menggunakan pelatih anjing pemenang penghargaan Patrick Wong untuk mengajar "ratusan" pengemudi tentang penanganan hewan peliharaan.
Baca juga: Sumringahnya... Jusuf Kalla Jajal MRT Jakarta: Ini Nyaman
Mobil-mobil pengemudi yang melakukan layanan GrabPet juga akan memiliki penutup kursi belakang yang dapat dilipat dan tali pengikat yang dapat disesuaikan, serta handuk serat mikro dan penyegar udara.
Maksimal dua ukuran sedang (atau satu ukuran besar), hewan peliharaan yang disetujui AVA diizinkan pada setiap perjalanan, dan harus diikat dengan tali atau diletakkan di dalam peti. Beberapa ras anjing, termasuk Bull Terrier, Rottweiler.
Namun demikian, burung adalah satu-satunya pengecualian - hewan tidak diizinkan naik mobil, karena penyegar udara yang digunakan dalam mobil dapat menimbulkan risiko kesehatan bagi mereka.
- Penulis :
- Nani Suherni
