Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Respon Pengguna Ojek Online Pasca Tarif Naik: Pilih Promo Ciamik

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Respon Pengguna Ojek Online Pasca Tarif Naik: Pilih Promo Ciamik

Pantau.com - Kenaikan tarif angkutan motor berbasis aplikasi online atau ojek online mulai berlaku hari ini. Terkait hal tersebut, beberapa penumpang mengaku merasa keberatan, namun ada yang tetap memilih menggunakan ojol ada pula yang berpindah ke moda lain.

Salah satunya Eka, perempuan yang merupakan pegawai swasta di Jakarta ini mengaku sulit untuk mencari transportasi lain karena mobilitasnya cukup tinggi, namun ia membuka pilihan untuk mencari moda transportasi lain yang sesuai dengan rutenya.

"Sekarang harus menyesuaikan kebutuhan, apalagi kerja yang mondar-mandir gini bertarung dengan waktu. Kalau masih bisa dikejar pakai Transjakarta ya naik Transjakarta, Kalau enggak keburu ya naik ojol, kalau sudah tahu jalan ya dari awal naik motor pribadi saja," ujarnya kepada Pantau.com, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Tuh kan... Baru Naik, Tarif Ojek Online Kena Catatan YLKI

Pengguna ojol asal Depok, Exist In Exist, mengaku harus berusaha mencari promo agar bisa menekan tarif yang diterapkan saat ini. 

"Biasanya dari rumah ke Stasiun UI Rp7.000-Rp8.000, sekarang Rp10.000, tapi ya tetap naik ojol paling tinggal pilih-pilih promo paling ciamik," katanya. 

Baca juga: Alamak.... Harga Bawang Putih Sekilo Bisa Buat Beli Ayam 2 Ekor

Pengguna ojol lainnya, Judith juga mengaku merasakan kenaikan tarif ojek online. Meski begitu ia mengaku tetap harus menggunakan ojol karena lebih mudah menjangkau lokasi tempatnya bekerja. 

"Biasanya aku ke stasiun Pondok Cina dari rumah biasanya Rp14.000 tadi jadi Rp19.000," ungkapnya.

"Keberatan enggak keberatan, tapi akhirnya aku tetap pakai sih, sambil ngarep abang ojol dapat penghasilan yang sesuai," pungkasnya.

Penulis :
Nani Suherni