HOME  ⁄  Ekonomi

Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Indonesia Harus Kaya Sebelum Tua

Pantau.com - Berdasarkan kategori Bank Dunia, Indonesia telah masuk dalam kelompok pendapatan menengah ke atas sejak 2018 lalu. Pasalnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pendapatan per kapita atau rata-rata pendapatan orang Indonesia mencapai Rp56 juta atau USD3.927 per tahun.

Kendati demikian, untuk mendongkrak agar Indonesia tak tua sebelum kaya, Indonesia harus bisa memanfaatkan bonus demografi untuk mendorong menjadi negara maju. Sehingga dapat segera lepas dari jerat negara berpendapatan menengah menjadi negara berpendapatan tinggi. 

"Menurut saya risiko jangka menengah adalah bagaimana Indonesia avoid middle income trap (jebakan kelas menengah), cukup penting harus kita perhatikan adalah bagaimana Indonesia bisa avoid middle income trap mungkin tahun 2030 atau 2040," ujar Chief of Economist Mandiri Sekuritas Leo Putera Rinaldy saat pemaparan di kantor Mandiri Sekuritas, Menara Mandiri, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2019).

Baca juga: Garuda Indonesia Didenda Rp190 Miliar oleh Federal Australia

Di mana pada masa tersebut adalah masa bonus demografi terjadi. Di mana mayoritas penduduk Indonesia dalam masa produktif. Untuk itu, Leo menilai penting untuk pemerintah melanjutkan reformasi yang telah dilakukan.

"Penting untuk pemerintah untuk melanjutkan reform yang sudah dilakukan, sebelumnya di mana 5 tahun terakhir kita push bangun hard infrastruktur untuk lower logistic cost," katanya. 

Sehingga kedepannya, dapat meningkatkan investasi baik domestik ataupun asing dan memperbaiki kualitas sumber daya manusia, tambahnya.

"Jadi hard infrastruktur selesai, PR berikutnya bagaimana kita membenefit infrastruktur itu melalui investasi domestik dan foreign, serta meningkatkan human capital skill," pungkasnya.

Baca juga: Inflasi Terjadi Karena Tarif Listrik dan Mahalnya Tiket Pesawat

Penulis :
Noor Pratiwi