
Pantau.com - Hari raya Idul Fitri memang melahirkan kebahagiaan, termasuk dalam momen mudik yang di dalamnya memberikan keuntungan bagi beberapa pihak sebagai berikut :
1. Penjual perlengkapan pemudik
(Foto: Pantau.com/Dini Afrianti)
Nengsih (20) mengaku sudah genap satu tahun berjualan aksesoris untuk pemudik khususnya motor, seperti sarung tangan, masker, buff atau bahkan tas pinggang.
Wanita kelahiran Nias itu mengaku sangat senang, karena musim mudik kali ini ia mendapat omset yang cukup besar yakni berkisar antara Rp3,7 juta hingga Rp4 juta per hari, berbanding dengan hari biasanya dimana ia hanya meraup Rp700 ribu hinhga Rp1,4 juta.
"Pemasukan ini ada selama H-7 lebaran sampai H-2 lebaran, hari ini mungkin rada berkurang karena udah nggak sebanyak sebelumnya yang mudik," ujar Nengsih kepada Pantau.com di SPBU Kalimalang, Bekasi, Senin (3/6/2019).
Pemasukan yang besar inilah yang akhirnya membuat Nengsih rela membuka kios kecilnya selama 24 penuh, yang dijaganya secara bergilir dengan saudarnya. Berbeda dari hari biasa yang hanya buka sejak jam 7 pagi hingga 9 malam.
2. Tukang parkir
(Foto: Pantau.com/Dini Afrianti)
Sukanto (45), sudah 3 tahun terakhir menjadi juru parkir di SPBU yang sama tempat Nengsih berjualan, namun cerita Sukanto berbeda. Meski cukup menguntungkan, tapi pemasukan dari jasa parkirnya jauh berbeda dibanding musim mudik sebelumnya yang mencapai Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per hari.
"Tahun sekarang jauh banget, kayak hari ini Rp90 ribu aja nggak sampai," ungkap Sukanto.
Beruntung, penghasilan tersebut sudahlah termasuk penghasilan bersih dari pungutan setoran yang harus diberikan Rp10 ribu per jamnya. Sedangkan bagian Sukanto diberi jatah selama 7 jam menjaga area parkir.
rn- Penulis :
- Nani Suherni