
Pantau.com - Keluhan sepi orderan mulai muncul dari beberapa mitra ojek online Go-Jek. Bahkan, tak tanggung-tanggung mereka memilih move on ke pesaing Gojek yakni Grab.
Menanggapi keluh kesah mitranya, Vice President Corporate Communication Go-Jek Michael Reza Say mengatakan sejauh ini data yang ia peroleh justru menyebutkan perpindahan dari mitra Grab ke Go-Jek.
"Justru dalam beberapa minggu terakhir ini, kami mendapatkan laporan bahwa ribuan mitra driver ojek online memutuskan untuk bergabung dengan ekosistem Go-Jek," jawabnya melalui pesan singkatnya kepada Pantau.com.
Baca juga: Pengakuan Mitra Gojek yang Mulai Sepi Orderan karena Kalah Promo
Namun pihaknya memastikan akan melakukan pengecekan data terlebih dahulu. "Boleh saya cek dulu ya mbak," tutupnya.
Sebelumnya, mitra Gojek mengakuh sepi pelanggan. Kepada Pantau.com dirinya berceritanga hanya bisa mengangut orderan dari Gojek sehari 2-3 tarikan. Sementara jika menggunakan akun Grab, ia bisa mendapat lebih dari 10 orderan.
"Sepi sekarang Gojek mbak. Kalah promo sama OVO, saya paling narik kalau pakai Gojek ya enggak mungki tutup poin," pengakuan Mawardi.
Baca juga: Dugaan Persaingan Tak Sehat di Transportasi Online: Ada Promo Rp1
Beralasan sepi orderan, ia memilih mencoba menjadi mitra Grab. Tak hanya Mawardi, hal senada juga di sampaikan Agung. Ia memilih memiliki dua akun ojek online karena orderan di Gojek mulai sepi.
"Sekarangkan Grab promonya banyak mbak, orang pakai Gojek sekarang pada males. Ya gimana nanya nyari duit ya saya pilih yang ada orderannya lah," jelasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni