
Pantau.com - Industri otomotif di Tanah Air semakin kompetitif di kancah global, dengan ditandai sejumlah produsen yang gencar menembus pasar ekspor. Hal ini tidak terlepas dari buah peningkatan investasi yang turut memperdalam struktur manufaktur sektor tersebut.
"Sesuai yang disampaikan berulang kali oleh Bapak Presiden Joko Widodo, pengembangan ekspor itu hanya bisa dilakukan karena adanya investasi," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangannya.
Dalam hal ini, pemerintah memberikan apresiasi kepada PT. SGMW Motor Indonesia yang telah mampu mengapalkan produknya ke mancanegara.
"Kami sangat memberikan apresiasi, karena dalam waktu 20 bulan, investasi yang dilakukan oleh SGMW sudah sanggup masuk ke pasar ASEAN," ujarnya.
Baca juga: Thomas Lembong 'Jualan' 3 Alasan Dunia harus Investasi di ASEAN
Hal ini melihat tentang ekspor perdana PT. SGMW Motor Indonesia ke sejumlah negara di kawasan Asia Tenggara dan Oseania.
Airlangga menegaskan, langkah yang dilakukan PT. SGMW Motor Indonesia tersebut, juga membuktikan bahwa Indonesia sudah menjadi basis produksi dari sektor industri otomotif di tingkat ASEAN.
"Dari hasil SGMW yang menginvestasikan hampir Rp9 triliun di Indonesia ini, mereka sudah membangun klaster produksinya," ujarnya.
Bahkan, melalui terbagunnya ekosistem yang terpadu itu, perusahaan mampu mencapai produktivitas yang optimal.
"Sebab, dalam waktu dua tahun, market share mereka sudah bisa menyentuh 5 persen. Ini suatu capaian yang luar biasa," imbuhnya.
Baca juga: Duh! Isu Pemakzulan Bisa Merugikan Agenda Perdagangan Trump
Menurut Airlangga, PT. SGMW Motor Indonesia yang beroperasi sejak tahun 2017, telah menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 900 orang. Apabila ditambah dengan pekerja dari perusahaan supplier dan 100 distrubutor yang masuk dalam ekosistem bisnisnya, diperkirakan menyerap hingga 5.000 orang.
"Kami pun mengapresiasi pabrik SGMW di Cikarang ini yang sudah mengintegrasikan sistem teknologi manufaktur terkini, dengan memiliki kapasitas produksi sebesar 120.000 unit per tahun dan hingga saat ini telah memproduksi empat merek mobil,” paparnya.
Berdasarkan laporan yang diterima, penjualan Wuling mengalami peningkatan dari 5.050 unit pada tahun 2017 menjadi 17.002 unit sepanjang tahun 2018 atau naik sebesar 236,7 persen. PT. SGMW Motor Indonesia menargetkan ekspornya menembus 2.600 unit hingga akhir tahun 2019.
"Selain ingin menjadikan Indonesia sebagai basis ekspor ke wilayah ASEAN, kami juga terus mendorong komitmen PT SGMW dalam upaya peningkatan kandungan lokal di atas 60-70 persen," tuturnya.
- Penulis :
- Nani Suherni