HOME  ⁄  Ekonomi

Jarang Dikenal, BUMN Ini Genjot Bisnis Pengangkutan Limbah B3

Oleh Nani Suherni
SHARE   :

Jarang Dikenal, BUMN Ini Genjot Bisnis Pengangkutan Limbah B3

Pantau.com - BUMN penyedia jasa logistik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR, terus memperkuat bisnis layanan pengangkutan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)."Sepanjang tahun 2017 pendapatan dari jasa pengangkutan limbah atau unit usaha Waste Integrated Solution (WIS) tercatat tumbuh 678,28 persen dibanding tahun 2016," kata  Mohammad Affan, Plt Direktur Utama BGR, dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (2/5/2018).Menurut Affan, jasa logistik untuk limbah B3 merupakan salah satu pasar logistik potensial, terkait pengelolaan, pengangkutan, pengumpulan, pemanfaatan, dan pengolahan limbah B-3.Untuk itu, tambahnya, BGR menggandeng PT Wiraswasta Gemilang Indonesia, setelah sebelumnya juga telah bekerja sama dengan sejumlah BUMN antara lain, PT PLN, PT Pertamina, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia.

Baca juga: Rupiah Melemah, BPS: Tidak Terlalu Mengkhawatirkan Affan menjelaskan, kemampuan BGR melayani bisnis angkutan B-3 karena memiliki rekomendasi pengangkutan limbah B-3 dari Kementerian Negara Lingkungan Hidup dan Kehutanan.Selain itu juga memperoleh izin penyelenggaraan angkutan barang khusus untuk mengangkut barang berbahaya dari Kementerian Perhubungan melalui Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat."Sebagai salah satu BUMN penyedia jasa logistik, BGR telah memiliki kemampuan sebagai penyedia jasa pengangkutan limbah baik B-3 maupun non B-3," jelas Affan.

Baca juga: Ini Alasan Emas Layak Jadi Investasi Masa DepanDengan dipercayanya BGR sebagai penyedia jasa angkutan limbah B3 maupun non-B3, membuktikan BGR sebagai penyedia jasa logistik yang bisa melayani kebutuhan logistik berbagai macam komoditas.Menurut catatan perseroan, sepanjang tahun 2018, Bhanda Graha membukukan pendapatan sebesar Rp1,12 triliun atau tumbuh 11,31 persen dibandingkan tahun 2016.Pendapatan terbesar didapat dari jasa distribusi sebesar 53,76 persen, disusul oleh jasa pergudangan sebesar 40,69 persen dari total pendapatan, sisanya pendapatan perseroan disumbang oleh jasa Waste Integrated Solution (WIS) dan jasa kurir. Saat yang bersamaan, perseroan juga mampu meningkatkan pertumbuhan laba sebesar 21,38 persen dari tahun sebelumnya.

Penulis :
Nani Suherni