
Pantau.com - Banyak pihak yang pikir dua kali untuk membeli rumah tentunya. Selain pertimbangan harga, jarak dan bangunan, tentunya sejarah rumah itu juga kerap menjadi catatan.
Sobat Pantau pasti tahukan kasus perampokan sekaligus pembunuhan di rumah Pulomas Utara, Jakarta Pusat. Rumah mewah karya almarhum arsitek Dodi Triono dikabarkan sudah laku. Usut punya usut, rupanya rumah itu sudah laku lho.
Dikutip dari akun YouTube Century21 Indonesia, Aldi Karmani sebagai marketing memberikan cerita tips agar rumah yang ia jual tetap laku tanpa berbohong ke calon pembeli;
Baca juga: Rumah Trump Rp193 Miliar Dijual ke Pengusaha Indonesia, Siapa Ya?
1. Jangan banting harga
Ia mengakatan, banyak pihak yang menawar harga jauh dari harga yang ditawarkan. Bahkan, ada yang menawar dengan harga Rp500 juta.
"Pernah ada yang nawar Rp500 juta, ya saya bilang saja, kalau Rp500 juta saya beli sendiri pak," ujarnya.
Ia menyadari bahwa harga rumah yang ia tawarkan tak bisa setara dengan harga dikomplek tersebut, tetapi harga juga tidak boleh terlalu jatuh. Apalagi rumah itu dijual beserta isinya.
2. Jujur
Aldi selalu menjelaskan ke siapa pun pembelinya. Dalam hal ini, ia menyarankan tidak ada kebohongan ketika menawarkan rumah apapun.
"Saya waktu itu open house ya selalu terbuka, keliling di rumahnya ya bilang," jelasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni
