
Pantau.com - Perusahaan barang-barang mewah Louis Vuitton (LVMH) telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya mengadakan "diskusi awal" tentang membeli perhiasan AS Tiffany.
Pernyataan tersebut menyusul laporan bahwa LVMH telah menawarkan $14,5 miliar (£ 11,3 miliar) untuk membeli perusahaan tersebut.
"Grup LVMH mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengadakan diskusi awal tentang kemungkinan transaksi dengan Tiffany," katanya.
LVMH yng dimiliki oleh pria terkaya Prancis, Bernard Arnault telah menghasilkan berbagai barang mewah termasuk pakaian, kosmetik, parfum, minuman dan aksesoris mode, termasuk tas tangan Louis Vuitton.
Baca juga: Rupanya Pengajuan Kebangkrutan Tak Bisa Hapus Utang Anda Sob!
Mereka juga pemegang merek seperti Christian Dior, Givenchy dan Kenzo, serta banyak merek sampanye paling terkenal, termasuk Dom Pérignon dan Moët & Chandon.
Permintaan global untuk produk-produknya telah bertahan dengan baik dalam beberapa tahun terakhir, tetapi hal yang sama tidak dapat dikatakan untuk Tiffany, karena penjualan di seluruh dunia turun tahun ini.
LVMH mengatakan "tidak ada jaminan" bahwa pembicaraannya dengan Tiffany akan menghasilkan kesepakatan. Pengumuman oleh LVMH datang setelah laporan media bahwa perusahaan telah mengajukan penawaran awal, tidak mengikat kepada Tiffany awal bulan ini.
Baca juga: Inovasi Burket, Pertamina EP Klaim Hemat Miliaran Rupiah
Tawaran itu dikatakan bernilai sekitar $ 120 per saham. Analis mengatakan LVMH ingin memperluas di AS, di mana Tiffany berbasis.
LVMH memiliki 75 merek, 156.000 karyawan dan jaringan lebih dari 4.590 toko, sementara Tiffany mempekerjakan lebih dari 14.000 orang dan mengoperasikan sekitar 300 toko, termasuk outlet andalannya di Fifth Avenue di New York.
rn- Penulis :
- Nani Suherni