
Pantau.com - Legenda NBA Kobe Byrant, diperkirakan memiliki kekayaan bersih sampai USD600 juta atau setara Rp8,17 triliun. Ia mendapatkanya dari berbagai sumber termasuk gajinya sebagai pemain dan dari berbagai dukungan.
Seperti diketahui, Kobe Bryant dilaporkan tewas dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California Minggu 26 Januari 2020 pagi.
Selama menggeluti dunia basket, Kobe memulai karirnya di NBA ketika berumur 17 tahun. Kala itu ia direkrut oleh Charlotte Hornets sebelum dijual ke Los Angeles (LA) Lakers. Menurut Los Angeles Time, penghasilannya meroket tinggi setiap tahunnya.
Baca juga: Legenda Pebasket Dunia Kobe Bryant Meninggal karena Kecelakaan Helikopter
Seperti diberitakan Inquisitr, Senin (27/1/2020), pada 2013 Kobe mendatangani perjanjian kontrak dua tahun, dengan mendapatkan USD48,5 juta atau setara Rp660,09 miliar dengan Los Angeles Lakers dan menyelesaikan musim terakhirnya ketika berusia 37 tahun. Ia dilaporkan mendapat sekira USD328 juta atau Rp4,46 triliun selama berkarir di NBA.
Kobe mendapatkan uang dari berbagai penawaran dengan beberapa merek besar, yang menghasilkan sebagian besar kekayaan melalui penawaran dukungan. Ia mendatangani kesepakatan Rp10 juta atau Rp136,1 miliar dengan merek makanan cepat saji McDonald pada 2001.
Selain mendapatkan kekayaan dari penawaran dukungan, Kobe juga berinvestasi di perusahaan minuman olahraga BodyArmor sebesar Rp81,4 miliar (USD6 juta) dan membeli 10 saham perusahaan pada 2014. Pada 2018 ia juga memperoleh saham di perusahaan Coca Cola.
Baca juga: Video Kondisi Helikopter yang Ditumpangi Pebasket Dunia Kobe Bryant
Investasinya yang kurang dari Rp81,66 miliar menghasilkan sebesar Rp2,72 triliun (USD200 juta). Bryant juga pernah memiliki perjanjian dukungan dengan Nintendo dan Turkish Airlines.
Pernikahannya juga berkontribusi besar terhadap kekayaan bersihnya. Kobe yang menikah dengan Vanessa Bryant selama lebih dari 10 tahun dan mengajukan gugatan cerai pada 2011.
Karena mereka tidak mempunyai perjanjian pra-nikah, Kobe diminta untuk membayar dari Rp13,5 triliun (USD100 juta) sampai Rp20,3 triliun (USD150 juta) dalam penyelesaian. Akhirnya mereka berdamai, alhasil ia tetap mempertahankan kekayaan bersihnya.
- Penulis :
- Tatang Adhiwidharta