Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Pemerintah Siapkan Antisipasi Ancaman Perang Dagang AS

Oleh Adryan N
SHARE   :

Pemerintah Siapkan Antisipasi Ancaman Perang Dagang AS

Pantau.com - Pemerintah telah membahas perumusan strategi dan kebijakan dalam menghadapi dampak perang dagang dan kenaikan tingkat bunga Amerika Serikat (AS).

"Kami sudah bahas hal-hal yang perlu yang akan kami usulkan tentu saja. Termasuk antisipasinya, tapi substansinya saya belum bisa jelaskan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Jakarta, Minggu malam (8/7/2018).

Baca juga: Trump Berani Ancam Tarif Produk RI? Cek Nih Impor AS ke Indonesia!

Darmin mengatakan pembahasan tersebut telah dilakukan dengan beberapa kementerian terkait.

Hadir dalam rapat koordinasi tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

Hasil dan substansi dari rapat koordinasi di Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian tersebut nantinya akan disampaikan pada rapat kabinet di Istana Bogor, Senin esok.

Saat ditanya mengenai dampak perang dagang kepada Indonesia, Darmin tidak bersedia berkomentar. "Saya belum mau komentar dulu urusan itu," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Enggartiasto membenarkan bahwa rapat di kantor Kemenko Perekonomian membahas persiapan rapat kabinet terbatas. Ia mengungkapkan salah satu isu yang dibahas adalah mengenai ekspor dan impor.

Baca juga: Ditantang Trump soal Tarif Produk RI, Jokowi: Senin Kita akan Bicara Khusus

Sebelumnya, perang dagang antara Amerika Serikat dan negara-negara ekonomi utama lain makin mengemuka setelah Pemerintah AS pada Jumat kemarin mulai mengenakan tarif bea masuk baru pada impor produk China senilai USD34 miliar.

Trump menganggap China menggunakan praktik perdagangan yang tidak adil untuk mendapatkan keuntungan atas AS, misalnya menyangkut hukum kekayaan intelektual.

Trump juga menyoroti defisit perdagangan AS dengan China. Menurut data Biro Sensus AS (US Census Bureau), defisit perdagangan AS terhadap China mencapai USD376 miliar.

Penulis :
Adryan N