
Pantau - Di dalam laporan kuartal ke-2 Bank of America baru-baru ini dikatakan para Gen Z sudah siap untuk mengambil utang dalam jumlah yang sangat besar untuk liburan. Utang itu akan mereka gunakan untuk membiayai paket liburan yang mahal dan dalam jangka waktu yang panjang. Serta hasil riset yang paling menjadi perhatian adalah liburan musim panas kali ini akan didominasi oleh Gen Z daripada generasi yang lebih tua.
Pelaku riset yang berada di bawah bendera Morning Consult meyakini bahwa Gen Z saat ini sedang berada di ujung zona aman usia mereka. Sehingga mereka merasa harus memaksimalkan sisa-sisa waktu yang ada sebelum menginjak zona usia berikutnya. Hal ini terbukti dari selalu ada saja Gen Z yang melakukan perjalanan liburan meski sejak Agustus tahun lalu trennya mengalami penurunan. Kini tren tersebut diyakini akan kembali meningkat setelah Gen Z mengambil utang buat liburan.
Namun, cara Gen Z berencana untuk mendanai perjalanan mereka juga berbeda dengan kelompok usia lainnya. Survei yang dilakukan perusahaan jasa keuangan Bank Rate mengungkapkan, 42% Gen Z dan 47% milenial mengatakan bahwa mereka berencana menggunakan utang untuk membiayai perjalanan musim panas mereka.Laporan tersebut menunjukkan bahwa metode yang paling populer untuk membiayai perjalanan liburan musim panas meliputi:
· Kartu kredit yang dibayarkan selama beberapa bulan - 26%
· Layanan paylater - 8%
· Meminjam dari keluarga dan teman - 6%
· Pinjaman pribadi - 5%Jumlah Gen Z yang bepergian karena mereka memiliki tabungan untuk melakukannya telah menurun sejak Agustus 2023.“Generasi Z telah tumbuh dewasa di masa yang penuh gejolak. Hal ini sangat berdampak pada perilaku perjalanan mereka,” kata Lindsey Roeschke, analis perjalanan dan perhotelan Morning Consult.
- Penulis :
- Annisa Indri Lestari
- Editor :
- Latisha Asharani