Pantau - Pemerintah Jepang pada Rabu (4/8/2024), tengah mempertimbangkan untuk melipatgandakan biaya tiket masuk bagi turis asing.
Dikutip Kyodo News, Rabu (4/9/2024), pemerintah daerah Himeji, Prefektur Hyogo, juga sedang mempertimbangkan rencana tiket premium yang menargetkan wisatawan asing yang akan mencakup layanan penyimpanan bagasi dan diskon di restoran selain tiket masuk ke situs Warisan Dunia UNESCO ini.
Sebelumnya, pada Juni lalu Walikota Himeji Hideyasu Kiyomoto menjadi bahan perbincangan media ketika mempertimbangkan untuk melipatgandakan biaya masuk untuk orang asing, meningkatkan tiket dewasa dari 1.000 yen (Rp.100.000) saat ini, untuk membantu membayar biaya pemeliharaan.
Baca Juga: Unik, Gerbong Kereta Bekas di Jepang Diubah Jadi Kamar Glamping
Kiyomoto mengatakanbahwa ia ingin menghindari menaikkan biaya masuk untuk penduduk lokal Himeji, untuk melestarikan situs tersebut sebagai “tempat peristirahatan” bagi mereka.
Pernyataan tersebut menuai reaksi keras dari anggota dewan kota, yang berpendapat bahwa menargetkan orang asing dengan harga yang lebih tinggi dapat merusak citra kastil.
Diketahui, sekitar 1,48 juta orang mengunjungi kastil Himeji pada tahun fiskal 2023, dan 452.300 di antaranya adalah orang asing, mencapai 400.000 untuk pertama kalinya sejak data tersedia pada tahun fiskal 1992, menurut pemerintah kota.
- Penulis :
- Abdan Muflih
- Editor :
- Fadly Zikry
