Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jadi Gerbang Utama Wisata dan Ekonomi Sumatera Barat

Oleh Dana Nadapdap
SHARE   :

Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Jadi Gerbang Utama Wisata dan Ekonomi Sumatera Barat
Foto: Bandara Internasional Minangkabau. Foto: Wikipedia

Pantau - Bandara Internasional Minangkabau (BIM) adalah satu-satunya bandara internasional di Sumatera Barat, menjadi pintu masuk utama bagi wisatawan asing. Terletak di Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, BIM melayani kebutuhan transportasi udara Kota Padang dan wilayah sekitarnya.

Fasilitas Modern dan Kapasitas Besar

BIM memiliki terminal seluas 46.302 meter persegi dengan kapasitas hingga 5,4 juta penumpang per tahun. Perluasan terminal baru-baru ini meningkatkan kenyamanan dan kapasitas layanan penerbangan.

Landasan pacu sepanjang 3.000 meter memungkinkan BIM melayani pesawat berbadan lebar untuk penerbangan internasional. Fasilitas lainnya meliputi ruang tunggu nyaman, sistem keamanan canggih, dan area komersial yang menyediakan makanan, minuman, serta oleh-oleh khas Minangkabau.

Baca Juga: Wow! Jumlah Penumpang Tiba di Bandara Minangkabau Meningkat

Destinasi Wisata Andalan Dekat BIM

BIM menjadi gerbang strategis menuju destinasi unggulan Sumatera Barat seperti Bukittinggi, Lembah Harau, Danau Singkarak, dan Pantai Air Manis yang terkenal dengan legenda Malin Kundang.
Kekayaan budaya Minangkabau seperti rumah gadang, tari tradisional, dan kuliner khas, termasuk rendang, juga menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati pengalaman otentik.

Dampak Ekonomi dan Konektivitas Regional

Modernisasi BIM turut mendukung pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat dengan meningkatkan konektivitas domestik dan internasional. Bandara ini membuka peluang besar bagi perdagangan, investasi, serta peningkatan jumlah penerbangan langsung dari negara-negara seperti Malaysia dan Singapura.

Optimisasi BIM untuk Masa Depan

Sebagai simbol kemajuan Sumatera Barat, BIM terus berinovasi dengan teknologi modern dan standar internasional. Bandara ini diharapkan memperkuat posisi Sumatera Barat sebagai pusat pariwisata dan ekonomi di Indonesia bagian barat.

Dengan layanan optimal, BIM tidak hanya menjadi kebanggaan masyarakat Minangkabau, tetapi juga membuka jalan bagi Sumatera Barat untuk semakin dikenal di kancah internasional.

Kesimpulan

BIM bukan hanya sekadar bandara, tetapi juga simbol pertumbuhan pariwisata dan ekonomi yang menghubungkan Sumatera Barat dengan dunia. Dukungan infrastruktur ini menjadikan BIM gerbang strategis yang memperkuat daya tarik budaya, alam, dan sejarah Minangkabau.

Penulis :
Dana Nadapdap
Editor :
Dana Nadapdap