Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Penting! Ini Daftar Vaksin yang Perlu Dilakukan Sebelum Traveling ke Luar Negeri

Oleh Annisa Indri Lestari
SHARE   :

Penting! Ini Daftar Vaksin yang Perlu Dilakukan Sebelum Traveling ke Luar Negeri
Foto: Ilustrasi. (iStock)

Pantau - Sebelum berwisata ke luar negeri, kamu dianjurkan untuk mendapatkan travel vaccines atau travel immunizations, yaitu suntikan yang biasanya diberikan pada wisatawan sebelum berkunjung ke daerah-daerah tertentu di dunia. 

Vaksin ini merupakan proteksi diri paling baik dari penyakit serius yang mungkin saja bisa kamu dapatkan saat berlibur ke negara tertentu. 

Travel vaccine ini biasanya direkomendasikan terutama bagi yang ingin bepergian ke daerah atau negara yang memiliki risiko tinggi terhadap penyakit tertentu, seperti flu burung di Cina dan chikungunya di Kepulauan Karibia.

Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini jenis-jenis vaksin yang perlu kamu dapatkan sebelum berwisata ke luar negeri:

1. Vaksin Influenza

Influenza adalah infeksi virus pernapasan yang menyebabkan demam, pilek, batuk, dan nyeri otot. Meskipun tidak diwajibkan, kamu disarankan untuk mendapatkan vaksin influenza, terutama saat musim flu. Virus ini sangat mudah menyebar melalui udara.

Dengan vaksinasi influenza, kamu bisa terhindar dari serangan virus yang bisa mengganggu liburan, terutama saat musim hujan atau musim dingin.

Baca : Tips Gunakan Pakaian Berlapis untuk Liburan di Musim Dingin

2. Vaksin Tifoid

Demam tifoid disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi dan mengakibatkan gejala seperti demam tinggi, sakit kepala, mual, dan diare parah. Sehingga, vaksin tifoid sangat dibutuhkan untuk mencegah hal ini terjadi.

CDC merekomendasikan vaksinasi tifoid setidaknya satu hingga dua minggu sebelum perjalanan ke negara-negara Asia Tengah seperti Pakistan, India, dan Bangladesh, dimana kasus infeksi tifoid cenderung tinggi.

3. Vaksin Meningitis

Vaksin ini melindungi tubuh dari penyakit meningitis, dan wajib bagi mereka yang berkunjung ke negara-negara seperti Arab Saudi, Australia, Afrika, Amerika, dan Eropa.

Meningitis adalah bakteri penyebab infeksi pada otak dan sumsum tulang belakang. Guna menghindari hal tersebut, vaksin meningitis diperlukan saat berinteraksi dengan banyak orang atau tinggal di area wabah penyakit ini.

4. Vaksin Japanese Encephalitis

Jika merencanakan liburan ke negara-negara seperti Bangladesh, China, India, Vietnam, Pakistan, dan Nepal, penting untuk mendapat vaksinasi Japanese Encephalitis. Virus ini dapat menyebabkan peradangan otak dan banyak ditemukan di negara-negara tersebut.

Disarankan bagi kamu untuk mendapatkan jenis vaksin ini minimal sebulan sebelum keberangkatan, terutama jika Anda akan tinggal atau beraktivitas luar ruangan selama satu bulan atau lebih di tempat-tempat ini.

5. Vaksin Yellow Fever

Bila kamu ingin berlibur ke daerah tertentu di Afrika (Eropa, Sudan, Nigeria) atau Amerika Selatan, maka vaksin yellow fever ini wajib kamu dapatkan. Bahkan, vaksin ini diwajibkan oleh World Health Organization pada orang-orang yang ingin memasuki daerah tersebut. Setelah divaksin, kamu akan mendapatkan sertifikasi vaksinasi internasional untuk yellow fever yang berlaku selama 10 tahun.

6. Hepatitis A

Hepatitis A merupakan salah satu vaksin yang umum diberikan pada wisatawan. Vaksin ini diberikan terutama bagi mereka yang akan berwisata ke negara berkembang dengan sanitasi dan kebersihan makanan yang kurang baik dan merupakan daerah endemis hepatitis A. Vaksin ini bisa diperoleh dua minggu sebelum berangkat, sebanyak satu kali suntik untuk perlindungan selama satu tahun. Setelah satu tahun, vaksin booster bisa diberikan untuk memberikan perlindungan selama minimal 20 tahun.

7. Hepatitis B

Vaksin ini direkomendasikan untuk wisatawan dewasa yang akan berwisata ke daerah endemis hepatitis B, bekerja di fasilitas kesehatan, dan mereka yang melakukan kontak seksual atau kontak lewat darah dengan masyarakat di beberapa negara, seperti Afrika, Amerika Selatan, Asia Tengah, dan Asia Tenggara.

Penulis :
Annisa Indri Lestari