
Pantau - Air rendaman kurma meskipun sering dianggap sebagai minuman sederhana, menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Banyak yang belum mengetahui bahwa selain rasanya yang manis, air rendaman kurma mengandung nutrisi penting seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Dari meningkatkan energi, melancarkan pencernaan, hingga menyehatkan kulit, air rendaman kurma menawarkan lebih dari sekadar rasa. Dalam artikel ini, kita akan mengulas lima khasiat air rendaman kurma yang jarang diketahui dan bagaimana manfaatnya dapat mendukung kesehatan sehari-hari.
- Menghidrasi Tubuh
Rendaman kurma dapat menghidrasi tubuh karena kandungan airnya yang dikombinasikan dengan gula alami dan elektrolit dari kurma. Karbohidrat sederhana dalam kurma seperti glukosa dan fruktosa mudah diserap tubuh, memberikan energi instan sekaligus membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Selain itu, rendaman kurma mengandung mineral seperti kalium, yang berperan dalam menjaga keseimbangan cairan tubuh dan fungsi otot.
Konsumsi air rendaman kurma secara teratur, terutama saat puasa, sangat membantu mencegah dehidrasi karena kandungan nutrisinya bekerja lebih baik dibanding minuman manis atau bersoda. Manfaat ini membuatnya menjadi pilihan sehat untuk menjaga hidrasi tubuh sepanjang hari.
2. Menambah Energi
Rendaman kurma atau air nabeez dapat menambah energi karena kandungan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang tinggi dalam kurma. Gula alami ini cepat diserap oleh tubuh, memberikan dorongan energi instan yang ideal untuk memulai hari atau mengembalikan energi setelah aktivitas berat. Selain itu, kurma juga kaya akan karbohidrat sederhana, yang menjadi sumber energi utama bagi tubuh.
Air rendaman kurma juga mengandung vitamin B kompleks, seperti B1, B2, dan B6, yang berperan penting dalam metabolisme energi, membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi yang dapat digunakan. Ditambah lagi, kandungan elektrolit seperti kalium dalam kurma membantu menjaga keseimbangan cairan dan fungsi otot, sehingga tubuh tetap bugar dan berenergi.
3. Mengontrol Gula Darah
Rendaman kurma dapat membantu mengontrol gula darah meskipun memiliki rasa manis, karena kurma memiliki indeks glikemik (GI) yang rendah. Selain itu, kandungan serat dalam kurma membantu memperlambat penyerapan gula, memberikan kontrol lebih baik terhadap kadar glukosa darah.
Kandungan magnesium dalam kurma juga mendukung regulasi kadar gula darah dengan meningkatkan sensitivitas insulin, yaitu kemampuan tubuh untuk memanfaatkan insulin secara lebih efisien. Oleh karena itu, air rendaman kurma menjadi pilihan minuman sehat untuk menjaga kestabilan gula darah, terutama bagi penderita diabetes yang memerlukan pengelolaan gula darah yang baik.
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Rendaman kurma dapat melancarkan sistem pencernaan karena kaya akan serat larut dan tidak larut. Serat larut membantu menyerap air dalam saluran pencernaan, membentuk gel yang memperlancar pergerakan usus, sehingga mengurangi risiko sembelit. Sementara itu, serat tidak larut meningkatkan massa feses dan membantu mempercepat perjalanan makanan melalui usus.
Selain itu, kurma mengandung senyawa alami yang mendukung pertumbuhan bakteri baik dalam usus, membantu menjaga keseimbangan mikrobiota usus. Kandungan mineral seperti magnesium dan potasium juga berperan dalam meningkatkan fungsi otot usus dan mengurangi kram perut akibat gangguan pencernaan. Air rendaman kurma juga memiliki sifat alkali yang membantu menyeimbangkan keasaman lambung, meredakan gejala seperti mulas dan perut kembung.
5. Menyehatkan Kulit
Rendaman kurma dapat menyehatkan kulit karena mengandung antioksidan tinggi seperti flavonoid, karotenoid, dan senyawa fenolat. Antioksidan ini membantu melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit, sehingga kulit tetap sehat dan tampak lebih bercahaya. Selain itu, kandungan vitamin B dan mineral dalam kurma juga mendukung regenerasi sel kulit, meningkatkan elastisitas, dan mencegah tanda-tanda penuaan dini.
Sebelum mengonsumsi air rendaman kurma secara rutin, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi, terutama bagi Anda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu. Meskipun umumnya aman, namun setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda.
Baca juga: 8 Jenis Kurma dari Berbagai Belahan Dunia, Mana Favoritmu?
(Laporan: Laury Kaniasti
- Penulis :
- Tubagus Rachmat