
Pantau - Ticino, satu-satunya wilayah berbahasa Italia di Swiss, menawarkan pengalaman liburan tepi danau yang memikat tanpa harus menginjakkan kaki di Italia.
Terletak di selatan Pegunungan Alpen Swiss, kawasan ini memadukan keindahan alam dengan sentuhan budaya Italia, menjadikannya destinasi yang sempurna bagi pencinta ketenangan.
Baca juga: Susch, Desa Kecil yang Jadi Pusat Seni Kontemporer Eropa
Keindahan Tersembunyi Ticino
Berbeda dengan destinasi populer seperti Milan atau Danau Como, Ticino menghadirkan pesona alam yang masih alami. Danau Lugano dan Danau Maggiore, dua danau glasial yang berbatasan dengan Italia, menawarkan suasana damai dengan latar pegunungan. Selain itu, warisan sejarahnya, seperti Ponte Romano dari abad ke-16 dan benteng abad pertengahan Bellinzona yang diakui UNESCO, menjadi daya tarik tersendiri.
Baca juga: 10 Kota Terbaik untuk Dikunjungi di Swiss
Sebagai kota terbesar di Ticino, Lugano menawarkan promenade tepi danau yang menawan, taman hijau seperti Parco Ciani, dan kota tua yang kaya akan sejarah. Piazza della Riforma menjadi pusat keramaian dengan berbagai acara lokal dan toko-toko khas Swiss, mulai dari butik mewah hingga pembuat jam tangan dan cokelat.
Tidak jauh dari Lugano, Morcote dinobatkan sebagai desa terindah di Swiss. Pengunjung dapat menikmati keindahan Gereja Santa Maria del Sasso, mengunjungi taman botani Parco Scherrer, atau sekadar bersantai di kafe-kafe kecil yang menyajikan suasana khas pedesaan.
Danau Lugano menawarkan berbagai aktivitas, seperti berlayar, berenang di Lido di Lugano, hingga perjalanan perahu ke Parad
Baca juga: Waktu Terbaik Mengunjungi Swiss Menurut Pakar Lokal
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila
- Editor :
- Nur Nasya Dalila