Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Zak Bagans Haunted Museum, Tempat Penuh Misteri dan Fenomena Gaib di Las Vegas

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Zak Bagans Haunted Museum, Tempat Penuh Misteri dan Fenomena Gaib di Las Vegas
Foto: Zak Bagans' Haunted Museum (citydays.com)

Pantau - Terletak di tengah gemerlap Strip Las Vegas, Zak Bagans' Haunted Museum merupakan salah satu destinasi paling bersejarah di kota ini. Diakui sebagai "Destinasi Paling Angker di Amerika" oleh USA Today, museum ini menjadi favorit para pencari sensasi dan penggemar fenomena supernatural.

Didirikan oleh Zak Bagans, yang dikenal sebagai penyelidik utama dalam serial TV "Ghost Adventures," museum ini menghadirkan kisah-kisah tentang pertemuan dengan hantu, artefak terkutuk, dan fenomena paranormal yang menegangkan. Bagans berharap pengunjung bisa merasakan langsung kehadiran benda-benda angker dan menyaksikan hal-hal yang sulit dijelaskan.

Asal Usul dan Properti Angker

Zak Bagans' Haunted Museum terletak di dalam Wengert Mansion, sebuah bangunan bersejarah seluas 11.000 kaki persegi yang awalnya dimiliki oleh Cyril S. dan Lottie Wengert. Dibangun pada tahun 1938, rumah bergaya Tudor Revival ini merupakan salah satu bangunan terbesar di Las Vegas. Menurut legenda, mansion ini dihantui oleh roh-roh yang terikat dengan ritual gelap yang dilakukan pada tahun 1970-an.

Baca juga: Gooderham Building, Ikon Bersejarah Toronto dengan Pesona Tak Tergantikan

Bagans dan Ketertarikannya dengan Paranormal

Museum ini berawal dari ketertarikan Zak Bagans pada dunia paranormal yang sudah dimulai sejak usia 10 tahun, saat ia mengumpulkan barang-barang aneh dari berbagai pasar loak dan toko antik milik ibunya. Setelah pertemuan yang mengubah hidupnya dengan roh di apartemennya di Michigan, minat Bagans terhadap dunia gaib semakin mendalam. Ia kemudian menciptakan seri dokumenter "Ghost Adventures" pada tahun 2006, yang membawa Bagans berkeliling dunia untuk mengeksplorasi fenomena paranormal dan mengumpulkan artefak-artefak angker yang kini dipamerkan di museum.

Eksplorasi di Zak Bagans Haunted Museum

Pengunjung yang berani mengikuti tur selama 3 jam di museum ini akan dibawa menuju sisi gelap dunia supernatural. Di antara atraksi yang paling menonjol adalah ruang pemakaman dengan jendela kaca berwarna yang berasal dari abad ke-19, serta teater boneka bertema sirkus yang menyeramkan. Museum ini juga memiliki ruangan yang didedikasikan untuk pemimpin sekte terkenal dan pembunuh berantai seperti Charles Manson dan John Wayne Gacy.

Salah satu koleksi paling ikonik adalah Dybbuk Box, sebuah lemari anggur kayu yang diyakini dihuni roh jahat, yang dikenal sebagai benda paling angker di dunia. Artefak ini menjadi terkenal setelah muncul dalam sebuah dokumenter dan menginspirasi film horor "The Possession." Pengunjung juga dapat bertemu dengan boneka angker, Peggy, yang konon menyebabkan pusing, mual, bahkan pingsan pada mereka yang berani menatapnya.

Baca juga: Mary King’s Close, Wisata Bersejarah Tersembunyi di Edinburgh

Tur Malam Zak Bagans: Flashlight Ghost Tour

Salah satu pengalaman paling intens di museum ini adalah Flashlight Ghost Tour, sebuah petualangan malam yang membawa pengunjung ke dalam kegelapan total. Dengan hanya mengandalkan senter, peserta akan menavigasi lorong-lorong angker mansion ini. Tur ini terbatas hanya untuk 20 orang per sesi dan memberikan akses eksklusif ke seluruh museum. Pengunjung dapat menggunakan kotak roh dan detektor EMF, yang juga digunakan oleh Zak dan timnya dalam "Ghost Adventures," untuk berkomunikasi langsung dengan roh-roh yang ada di mansion tersebut.

Setiap peserta harus menandatangani surat pernyataan yang mengakui potensi risiko selama tur. Anak-anak di bawah 14 tahun tidak diperbolehkan mengikuti tur ini. Sebagai kenang-kenangan, setiap peserta menerima senter bertuliskan Haunted Museum sebagai simbol keberanian mereka menghadapi yang tak terlihat.

Dengan pengalaman yang menggugah adrenalin ini, museum juga menyediakan tur reguler dan RIP All Access untuk pengunjung yang ingin mendapatkan pengalaman lebih mendalam tentang lokasi-lokasi paranormal di museum.

Penulis :
Latisha Asharani