
Pantau - Gooderham Building atau yang dikenal sebagai Flatiron Building Toronto adalah salah satu landmark paling ikonik di kota ini. Terletak di persimpangan Wellington Street dan Front Street, bangunan ini tidak hanya memukau dengan desain arsitekturnya tetapi juga menyimpan kisah keluarga berpengaruh dalam sejarah industri Toronto. Berdiri sejak akhir abad ke-19, bangunan ini kini menjadi situs warisan yang tetap berfungsi sebagai ruang kantor dengan area komersial, termasuk sebuah pub di basement.
Sejarah Gooderham Building
Awal Mula Keluarga Gooderham
Cerita Gooderham Building dimulai dengan keluarga Gooderham, salah satu dinasti industri paling berpengaruh di Toronto. Pada tahun 1837, William Gooderham dan iparnya, James Worts, mendirikan Gooderham and Worts Distillery.
Di penghujung abad ke-19, bisnis keluarga ini meluas ke sektor perbankan, pengiriman, perkeretaapian, dan tekstil. George Gooderham, putra tertua William, menjabat sebagai presiden Bank of Toronto, Perusahaan Asuransi Manufacturer’s Life, dan distilasi keluarga. Pada 1891, George memindahkan kantor pusat perusahaan ke kawasan St. Lawrence, dengan visi membangun gedung megah yang mencerminkan kejayaan keluarganya. Ia mempercayakan proyek ini kepada arsitek David Roberts Jr., yang telah mengerjakan beberapa proyek keluarga sebelumnya.
Baca juga: Rumah Terbalik di Afrika Selatan, Destinasi Unik di Hartebeestpoort
Lokasi dan Pembangunan
Bangunan ini berdiri di lahan berbentuk segitiga yang dikenal sebagai Coffin Block, dinamakan sesuai bentuknya. Lokasi ini berada di pusat sibuk Distrik Pasar St. Lawrence. Dibangun pada 1891 dan selesai setahun kemudian, Gooderham Building menghabiskan biaya $60.000—angka yang sangat besar pada zamannya. Desainnya yang unik didasarkan pada tata letak jalan yang menciptakan persimpangan diagonal, menjadikannya salah satu flatiron pertama di dunia, bahkan mendahului Flatiron Building di New York.
Desain Arsitektur yang Mengagumkan
David Roberts Jr. memadukan gaya Romanesque dan Gothic Revival dalam desain Gooderham Building. Eksteriornya dihiasi bata merah, jendela lengkung, dan ornamen atap tembaga. Bagian timur bangunan memiliki menara dengan atap berbentuk kerucut yang dulunya digunakan sebagai kantor pribadi George Gooderham.
Salah satu fitur paling menarik adalah mural di dinding barat, karya seniman Kanada Derek Besant pada tahun 1980. Dengan teknik trompe-l'œil, mural ini menciptakan ilusi bahwa tepi bangunan melipat, memperlihatkan gedung Perkins di seberangnya. Elemen ini menjadi daya tarik wisata tersendiri.
Baca juga: San Francisco, Kota Paling Nyaman di AS untuk Musim Dingin
Perlindungan dan Pelestarian
Gooderham Building resmi menjadi situs bersejarah pada 1975 di bawah Ontario Heritage Act. Renovasi besar pertama dilakukan pada 1998 oleh pemiliknya, Michael dan Anne Tippin. Pada 2011, firma pengembang Woodcliffe Landmark Properties menyelesaikan restorasi skala besar untuk menjaga keindahan arsitekturnya.
Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi
Terletak dekat landmark lain seperti St. Lawrence Market dan Katedral St. James, Gooderham Building menjadi bagian penting dari rencana perjalanan wisata di Toronto. Pengunjung juga dapat bersantai di Berczy Park, yang memiliki air mancur unik dengan 27 patung anjing dan satu kucing.
Bangunan ini bukan sekadar saksi bisu masa lalu, melainkan simbol semangat kewirausahaan keluarga Gooderham. Dengan lebih dari 130 tahun sejarah, Gooderham Building tetap menjadi ikon yang memikat hati warga dan wisatawan.
Baca juga: Afrika Selatan Dinobatkan Sebagai Negara Paling Ramah di Dunia, Begini Hasil Risetnya
Baca juga: Eksplorasi Wildflower Route di Pantai Barat Afrika Selatan
- Penulis :
- Latisha Asharani
- Editor :
- Latisha Asharani