
Pantau - Menjelajahi Jepang saat musim gugur dan musim dingin membutuhkan persiapan pakaian yang tepat agar tetap nyaman menghadapi beragam kondisi cuaca. Berikut panduan lengkap berpakaian berdasarkan informasi dari situs cuaca Weather News Jepang.
Panduan Pakaian Sesuai Suhu
- 30°C ke atas: Kaos pendek dengan tambahan luaran saat di dalam ruangan.
- 25°C ke atas: Kaos pendek.
- 25°C ke bawah: Kemeja lengan panjang.
- 20°C ke bawah: Kardigan.
- 16°C ke bawah: Sweater.
- 12°C ke bawah: Trench coat.
- 8°C ke bawah: Mantel musim dingin.
- 5°C ke bawah: Jaket bulu angsa.
Namun jika kamu seorang muslimah, ini panduan yang bisa kamu ikuti:
- 30°C ke atas: Kaos pendek dengan tambahan luaran (misalnya, cardigan panjang atau jaket ringan) saat di dalam ruangan untuk menutup aurat. Pilih bahan yang ringan dan menyerap keringat.
- 25°C ke atas: Kaos pendek, bisa dipadukan dengan celana panjang atau rok panjang. Pilih bahan yang ringan dan nyaman.
- 25°C ke bawah: Kemeja lengan panjang atau tunik, dengan celana panjang atau rok panjang. Pilih bahan yang ringan, seperti katun.
- 20°C ke bawah: Kardigan panjang atau blazer yang longgar, cocok dipadukan dengan celana panjang atau rok panjang.
- 16°C ke bawah: Sweater atau tunik panjang yang bisa dipadukan dengan celana panjang dan aksesori tambahan seperti syal atau pashmina.
- 12°C ke bawah: Trench coat panjang yang menutupi tubuh, pilih bahan hangat dan tidak terlalu ketat untuk kenyamanan.
- 8°C ke bawah: Mantel musim dingin yang menutupi tubuh, bisa dengan lapisan dalam yang tebal untuk menjaga suhu tubuh.
- 5°C ke bawah: Jaket bulu angsa atau mantel dengan lapisan dalam yang sangat hangat, dilengkapi dengan penutup kepala dan tangan (seperti sarung tangan dan syal).
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Pria dalam Berpakaian
Musim Gugur di Jepang
Musim gugur berlangsung dari Oktober hingga November dengan suhu rata-rata 15°C hingga 25°C di sebagian besar wilayah. Berikut tips berpakaian untuk musim ini:
Pilihan Pakaian:
Lapisan: Gunakan sweater ringan atau kemeja lengan panjang sebagai lapisan dasar, tambahkan kardigan atau jaket.
Bawahan: Pilih celana panjang atau jeans, dan tambahkan legging atau tights jika cuaca lebih dingin.
Sepatu: Gunakan sepatu tertutup atau boots yang nyaman.
Aksesori: Bawa syal ringan, payung, dan topi bergaya untuk melindungi dari hujan ringan atau udara dingin.
Baca juga: 13 Destinasi Liburan Musim Dingin Terbaik: Dari Pegunungan Salju hingga Pantai Tropis
Musim Dingin di Jepang
Musim dingin berlangsung dari Desember hingga Februari, dengan suhu di Tokyo berkisar antara 0°C hingga 10°C. Di wilayah utara seperti Hokkaido, suhu bisa turun hingga di bawah nol derajat dengan salju tebal.
Tips Berpakaian:
Lapisan: Mulai dengan pakaian dalam termal, sweater, atau baju berlapis fleece, lalu tambahkan mantel tebal atau jaket bulu angsa.
Bawahan: Pilih celana yang lebih tebal seperti jeans atau gunakan legging termal sebagai lapisan tambahan.
Aksesori: Pastikan memakai topi hangat yang menutupi telinga, sarung tangan, dan syal.
Area Bersalju: Gunakan sepatu bot tahan air dengan sol anti-selip dan perlindungan dingin. Sarung tangan khusus salju juga disarankan jika berencana bermain salju.
Heat Pack/Kantong Pemanas: Manfaatkan kantong pemanas sekali pakai yang tersedia di minimarket untuk menjaga tangan tetap hangat.
Tips Tambahan
Karena iklim Jepang sangat bervariasi, selalu periksa prakiraan cuaca untuk tujuan perjalanan kamu. Pastikan membawa pakaian yang sesuai agar pengalaman menikmati keindahan Jepang selama musim gugur dan musim dingin lebih maksimal.
Baca juga: San Francisco, Kota Paling Nyaman di AS untuk Musim Dingin
Kesimpulan
Berlibur ke Jepang pada musim gugur dan musim dingin bisa menjadi pilihan yang menarik untuk menikmati keindahan negara ini. Namun, kamu perlu memperhatikan cuaca dan menyesuaikan pakaian yang akan dipakai di sana. Pastikan kamu melakukan persiapan yang baik dan matang.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila