Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

YouTuber Sony Ungkap Makanan Tercemar Reputasi Buruk di Malaysia, Ternyata Enak!

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

YouTuber Sony Ungkap Makanan Tercemar Reputasi Buruk di Malaysia, Ternyata Enak!
Foto: (Tangkapan Layar YouTube Best Ever Food Review)

Pantau - Budaya kuliner Malaysia memiliki kesamaan dengan Indonesia, namun ada beberapa hidangan yang terkenal dengan reputasi buruk, bahkan dianggap tak enak oleh sebagian orang. Baru-baru ini, YouTuber Sony dari kanal Best Ever Food Review Show mencoba mengungkap kebenaran di balik makanan-makanan tersebut dalam sebuah konten yang cukup mengejutkan.

Sony, yang telah mencicipi beragam jenis makanan dari berbagai negara, membuat video untuk membuktikan apakah makanan-makanan yang dianggap paling tidak enak di Malaysia benar-benar layak mendapat predikat tersebut. Dalam video tersebut, Sony mengajak penonton untuk memilih makanan yang menurut mereka memiliki rasa yang buruk.

Ternyata, beberapa hidangan yang mendapat penilaian buruk dari warga Malaysia adalah petai, tempoyak, dan paru goreng. Meski demikian, Sony yang terkenal dengan gaya kuliner adventurous-nya, justru menikmati makanan-makanan yang dipandang tidak enak oleh banyak orang.

Baca Juga:
Resep Salted Egg Chicken yang Gurih, Renyah, dan Mudah Dibuat
 

Contohnya, udang sambal petai yang banyak dianggap tidak enak. Setelah mencobanya, Sony menyebut hidangan ini lebih enak dari yang dia kira dan bahkan menyarankan agar nama hidangan tersebut diganti agar orang lebih tertarik untuk mencobanya."Udang sambal petai ini punya reputasi buruk, tapi rasanya luar biasa," ungkap Sony.

Kemudian, Sony mencicipi hidangan perut ikan dengan sambal dan nasi putih. Ia menyebut tekstur perut ikan yang lembut sangat cocok dengan bumbu rempah yang digunakan. Hidangan ini pun mendapat pujian dari Sony, yang merasa rasanya sangat nikmat.

Tak ketinggalan, Sony juga mencoba paru goreng yang menjadi pilihan makanan terburuk di Malaysia menurut beberapa orang. Meski begitu, Sony merasa terkejut dengan tekstur parunya yang terdiri dari bagian renyah dan lembut."Mungkin mereka yang menganggap paru goreng buruk tidak pernah mencoba hidangan ini dengan cara yang benar," kata Sony.

Selanjutnya, Sony mencicipi Sang Cheong (tumis usus babi) dan gulai tempoyak ikan patin yang menggunakan durian sebagai bahan utama. Untuk tempoyak, Sony memuji rasa masakan yang memadukan pedas, asin, manis, dan segar, di mana aroma durian tidak lagi terlalu dominan.

Bagi Sony, pengalaman mencoba berbagai makanan yang dianggap buruk oleh sebagian orang justru membuka matanya pada keberagaman rasa yang ada. Setelah mencicipinya, ia menyimpulkan bahwa banyak makanan dengan reputasi buruk di Malaysia ternyata sangat enak dan layak dicoba oleh siapa saja yang berani membuka pikiran terhadap keunikan kuliner lokal.

Penulis :
Ahmad Ryansyah