
Pantau - Bali tidak hanya dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau, tetapi juga kaya akan ragam kuliner yang menjadi daya tarik tersendiri. Setiap daerah di Bali memiliki makanan khas yang menggugah selera, menjadikannya destinasi yang wajib dikunjungi bagi para pencinta kuliner. Berbagai jajanan tradisional Bali tak hanya enak dinikmati, tetapi juga menawarkan cita rasa yang unik dan kaya akan tradisi. Jika Anda berencana untuk berkunjung ke Bali, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi jajanan khas Bali yang tak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya pulau Dewata ini.
Berikut beberapa jajanan tradisional khas Bali yang terkenal dan layak dicoba:
Orog-orog
Orog-orog adalah jajanan berbahan dasar singkong yang memiliki rasa gurih manis dan tekstur yang legit. Makanan ini sempat sulit ditemukan, namun tetap menjadi salah satu jajanan tradisional Bali yang patut dicoba. Orog-orog memiliki sejarah sebagai pengganti nasi pada masa lalu, terutama saat harga beras melambung tinggi. Makanan ini biasanya disajikan dengan lauk pauk dan sayuran.
Tipat Serombotan
Tipat Serombotan adalah kuliner tradisional Bali yang menggabungkan ketupat atau tipat dengan sayuran segar seperti tauge, kangkung, pare, dan kacang panjang. Semua bahan ini disiram dengan sambal pedas dan kelapa parut panggang, memberikan rasa gurih dan pedas yang sempurna. Makanan ini mirip dengan urap sayuran, namun dengan cita rasa yang lebih pedas dan khas Bali.
Baca juga: 5 Resep Makanan Tradisional dari Ubi Kayu
Rujak Jeruk Bali
Rujak Jeruk Bali adalah salah satu makanan khas Bali yang terbuat dari jeruk Bali segar, disajikan dengan bumbu rujak pedas yang khas. Selain rasa pedas yang menggigit, jeruk Bali memberikan sensasi kesegaran yang memanjakan lidah. Jeruk Bali merah juga terkenal karena manfaat kesehatannya yang beragam, mulai dari membantu membakar lemak hingga menjadi sumber nutrisi yang baik bagi penderita diabetes.
Bulung
Bulung adalah jajanan khas Bali yang terbuat dari rumput laut hijau, khususnya bulung boni, yang dimasak dengan kuah pindang. Bulung memiliki tekstur kenyal dan rasa yang lezat. Selain rasanya yang menggugah, bulung juga dikenal memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti mencegah osteoporosis, penuaan dini, darah tinggi, dan kanker, berkat kandungan nutrisi dalam rumput laut.
Jajan Bali (Jaje Lukis)
Jajan Bali atau Jaje Lukis adalah camilan yang terbuat dari ketan kukus, dibentuk segitiga kecil, dan disajikan dengan taburan kelapa parut serta lelehan gula merah cair. Teksturnya kenyal dan rasanya manis gurih, mirip dengan kue lupis, namun lebih kecil ukurannya. Jajan ini bisa ditemukan di pasar-pasar tradisional Bali, menjadi camilan yang populer di kalangan wisatawan.
Baca juga: Resep Bubur Merah Putih, Makanan Tradisional Jawa yang Memiliki Makna Simbolis
Jaje Laklak
Jaje Laklak adalah jajanan Bali yang mirip dengan serabi, terbuat dari adonan tepung yang dipanggang, lalu disiram dengan gula merah leleh dan ditaburi kelapa parut. Makanan ini memberikan sensasi gurih dan manis yang sempurna, menjadikannya pilihan camilan yang banyak digemari di Bali.
Batun Bedil
Batun Bedil adalah camilan khas Bali yang terbuat dari tepung ketan dan kanji, dibentuk bulat pipih dan direbus. Camilan ini biasanya disajikan dengan kuah gula merah bercampur tepung beras, dan taburan kelapa parut yang membuatnya semakin gurih. Batun Bedil sangat mudah ditemukan di Bali dan sering menjadi pilihan camilan tradisional.
Bali memang menawarkan pengalaman kuliner yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga memberikan kesempatan untuk lebih mengenal budaya lokal. Setiap jajanan khas Bali menyimpan cerita dan nilai budaya yang mendalam. Oleh karena itu, mencicipi jajanan khas Bali akan memperkaya pengalaman Anda selama berkunjung ke pulau ini. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba kuliner unik ini, baik sebagai oleh-oleh maupun sekadar menikmati cita rasa lokal yang khas.
Baca juga: Makanan Tradisional Indonesia Ini Punya Nama Nyeleneh. Apa Saja?
- Penulis :
- Latisha Asharani