
Pantau - Malaysia adalah negara yang dikenal dengan keanekaragaman budaya, keindahan alam, dan sejarah yang kaya. Namun, banyak wisatawan cenderung terfokus pada ibu kotanya, Kuala Lumpur, dengan gedung pencakar langit seperti Menara Kembar Petronas dan kehidupan kota yang dinamis. Padahal, di luar gemerlapnya ibu kota, terdapat pesona tersembunyi yang menawarkan pengalaman tak terlupakan.
Dalam perjalanan ini, kita akan menjelajahi sisi lain Malaysia yang sering luput dari perhatian, yuk simak di sini!
Ipoh, Perak: Pesona Alam dan Warisan Budaya
Destinasi pertama adalah Ipoh di Perak. Perjalanan dimulai dengan kereta Electric Train Service (ETS) dari Kuala Lumpur, menawarkan pengalaman perjalanan santai yang memanjakan mata.
Baca juga: Cara Menjelajahi Malaysia dengan Moped, Perahu, Kereta, dan Transportasi Lainnya
Tasik Cermin: Keindahan yang Memukau
Di Ipoh, Tasik Cermin menjadi daya tarik utama. Danau ini, yang terletak di antara bukit kapur Gunung Rapat, menawarkan refleksi menakjubkan seperti cermin sempurna.
Ipoh Heritage Trail: Jejak Sejarah yang Menginspirasi
Setelahnya, jalur Ipoh Heritage Trail membawa kamu ke situs bersejarah seperti Masjid Panglima Kinta dan Kastil Kellie, yang menghidupkan kisah cinta, ambisi, dan tradisi.
Kuala Kangsar: Jejak Warisan Kerajaan
Beranjak ke Kuala Kangsar, kota kerajaan di Perak, kamu akan menemukan Masjid Ubudiah dengan kubah emasnya yang megah dan Istana Iskandariah sebagai simbol kebesaran masa lalu.
Baca juga: Waktu Terbaik untuk Mengunjungi Malaysia
Homestay Labu Kubong: Pengalaman Hidup Pedesaan
Kunjungan ke Homestay Labu Kubong menawarkan pengalaman pedesaan autentik. Kamu bisa mencoba berbagai aktivitas seperti pembuatan parang, peternakan lebah tanpa sengat, dan penyadapan karet. Kehangatan masyarakat lokal dan kesederhanaan hidup di desa akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
Penang: Budaya dan Keindahan Alam
Penang menghadirkan kombinasi budaya yang kaya dan keindahan alam yang memukau.
Penang Hill: Panorama dari Ketinggian
Penang Hill menyuguhkan pemandangan George Town dari ketinggian. Udara sejuk dan lanskap hijau menjadikan tempat ini pelarian sempurna dari hiruk-pikuk kota.
Masjid Kapitan Keling: Simbol Harmoni Multikultural
Masjid Kapitan Keling mencerminkan harmoni multikultural yang ada di Penang. Di sekitar 'Street of Harmony,' kamu akan merasakan bagaimana budaya dan agama hidup berdampingan.
Kampung Agong: Nostalgia Kehidupan Kampung
Di Kampung Agong, nostalgia kehidupan kampung Melayu terasa nyata dengan pohon kelapa, rumah tradisional, dan sawah yang menyejukkan. Semua ini membawa kamu kembali ke masa lalu yang indah.
Langkawi: Petualangan Pulau dan Pesona Senja
Langkawi menawarkan perpaduan petualangan dan relaksasi.
Craft Complex dan Sunset Dinner Cruise
Langkawi Craft Complex memperlihatkan keahlian pengrajin lokal, sedangkan Sunset Dinner Cruise menyuguhkan pemandangan matahari terbenam di Laut Andaman.
Sky Cab dan Skybridge: Sensasi di Ketinggian
Sky Cab dan Skybridge di Gunung Machinchang menghadirkan sensasi luar biasa dengan pemandangan hutan tropis. Kamu juga bisa menikmati keindahan ekosistem purba melalui tur Mangrove Kilim.
Putrajaya dan Shah Alam: Harmoni Modernitas dan Tradisi
Perjalanan diakhiri dengan kunjungan ke Shah Alam dan Putrajaya.
Restu Foundation: Seni Islam yang Mempesona
Di Shah Alam, Restu Foundation memamerkan keindahan seni Islam melalui kaligrafi dan desain tradisional yang kaya makna.
Putrajaya: Modernitas dalam Harmoni
Putrajaya mencerminkan visi Malaysia modern yang berpadu dengan nilai tradisi. Masjid Putrajaya dan taman-tamannya menawarkan ketenangan di tengah keindahan arsitektur urban.
Baca juga: 6 Destinasi Wisata Terbaik di Malaysia yang Wajib Dikunjungi
Menemukan Jiwa Sejati Malaysia
Malaysia di luar Kuala Lumpur adalah pengalaman yang kaya akan tradisi, alam, dan keramahan. Dari desa yang tenang hingga lanskap memukau, setiap momen mengingatkan kamu akan keindahan koneksi antara manusia, alam, dan budaya.
Siap menjelajahi Malaysia lebih jauh? Keajaiban ini menanti, hanya butuh keberanian untuk melihatnya dengan hati terbuka.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila