
Pantau - Cempedak dan nangka adalah buah tropis yang sering disamakan karena kemiripan fisiknya. Meskipun keduanya berasal dari keluarga yang sama, mereka memiliki banyak perbedaan yang membedakannya. Artikel ini akan mengulas secara detail tentang perbedaan cempedak dan nangka dari berbagai aspek seperti bentuk, aroma, tekstur, hingga kegunaannya.
1. Bentuk dan Kulit Buah
Baik cempedak maupun nangka memiliki kulit berduri, namun duri pada cempedak lebih tumpul dan pendek, sedangkan duri pada nangka lebih tajam dan menonjol. Cempedak umumnya lebih kecil, dengan panjang sekitar 40 cm dan diameter 20 cm, sementara nangka lebih besar, bahkan bisa mencapai lebih dari 18 kg per buah.
Saat matang, kulit cempedak berwarna kuning kecokelatan, sedangkan nangka tetap hijau meskipun ada yang kuning. Kulit cempedak lebih tipis dan mudah dibuka, sementara kulit nangka lebih tebal dan lebih sulit dibuka.
Baca juga: Gak Ribet! Ini Resep Sayur Nangka yang Lezat dan Praktis
2. Aroma Buah
Salah satu perbedaan mencolok antara cempedak dan nangka adalah aroma buahnya. Cempedak memiliki aroma yang sangat kuat dan khas, bahkan bisa dianggap menyengat, mirip dengan durian. Sebaliknya, nangka memiliki aroma yang lebih lembut dan manis, yang biasanya lebih disukai oleh banyak orang.
3. Daging Buah
Daging cempedak lebih lembut dan mudah lepas dari ponggol buahnya, sementara daging nangka lebih padat dan berserat. Tekstur daging nangka cenderung lebih keras dan renyah, sedangkan cempedak lebih lembut, bahkan bisa lumer di mulut. Warna daging cempedak lebih terang dan kuning muda, sementara nangka cenderung kuning cerah.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Gulai dan Kari: Kenali Kelezatan Kuliner Nusantara
4. Produktivitas Tanaman
Produktivitas tanaman juga berbeda antara keduanya. Pohon nangka bisa menghasilkan hingga 40 buah per musim panen dengan berat sekitar 5 hingga 7,5 kg per buah. Di sisi lain, pohon cempedak lebih lambat berbuah, hanya menghasilkan sekitar 10 hingga 15 buah per pohon setiap musim. Namun, pohon nangkadak, hasil perkawinan antara nangka dan cempedak, memiliki produktivitas yang lebih tinggi dengan menghasilkan sekitar 50 buah per pohon.
6. Jenis Olahan
Baik cempedak maupun nangka bisa dikonsumsi langsung ketika matang, tetapi keduanya juga sering diolah menjadi berbagai hidangan. Nangka biasa diolah menjadi keripik, kolak, atau gudeg. Sementara cempedak bisa diolah menjadi gorengan, sayur gulai, atau bahkan digunakan sebagai bahan baku untuk makanan khas seperti mandai dari Kalimantan, yang terbuat dari kulit cempedak yang difermentasi.
Baca juga: Mengenal Perbedaan Tepung Maizena dan Tepung Tapioka
Kesimpulan
Cempedak dan nangka memang memiliki banyak kesamaan, namun ada beberapa perbedaan yang dapat membantu kamu membedakannya. Dari bentuk buah, aroma, tekstur daging, hingga kegunaannya dalam kuliner, keduanya memberikan pengalaman yang berbeda. Meskipun cempedak tidak sepopuler nangka, keduanya tetap memiliki peran penting dalam masakan tradisional Indonesia.
- Penulis :
- Nur Nasya Dalila


