HOME  ⁄  Food & Travel

Kong Meng San Phor Kark See Monastery, Tempat Bersejarah dan Spiritualitas di Singapura

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Kong Meng San Phor Kark See Monastery, Tempat Bersejarah dan Spiritualitas di Singapura
Foto: Kong Meng San Phor Kark See Monastery (KMSPKS). (commons.wikimedia.org)

Pantau - Kong Meng San Phor Kark See Monastery (KMSPKS), yang lebih dikenal sebagai Bright Hill Temple, terletak di kawasan Sin Ming dan kini menjadi biara terbesar di Singapura. Dibangun pada 1921 oleh Venerable Sik Zhuan Dao, KMSPKS awalnya hanya memiliki dua aula pemujaan. Namun, di bawah kepemimpinan Venerable Seck Hong Choon, yang menjadi kepala biara kedua pada 1947, biara ini berkembang pesat dengan tambahan berbagai bangunan, seperti krematorium, kolumbarium, dan aula Dhamma.

Kontribusi KMSPKS terhadap Buddha dan Masyarakat

KMSPKS juga aktif dalam kegiatan amal, menyelenggarakan acara penggalangan dana dan misi kemanusiaan, serta berperan dalam pelestarian ajaran Buddha. Pada 1984, biara ini menjadi yang pertama di Singapura yang mengadakan Upacara Tiga Langkah Satu Pujian, menandakan komitmennya terhadap tradisi Buddha.

Inovasi di Bawah Kepemimpinan Venerable Sik Kwang Sheng

Di bawah kepemimpinan Venerable Sik Kwang Sheng, yang menjadi kepala biara keenam pada 2004, KMSPKS semakin inovatif dengan meluncurkan majalah berbahasa Inggris dan berkolaborasi dengan pembuat film lokal untuk memproduksi film pendidikan. Biara ini juga mendirikan Divisi Penyebaran Dhamma dan KMSPKS Youth Ministry untuk menjangkau generasi muda Singapura.

Baca juga: Oz Park Chicago, Serunya Melangkah ke Dunia Dongeng di Tengah Kota

Daya Tarik Utama KMSPKS

Pengunjung yang datang akan disambut oleh Kolam Naga, stupa peninggalan Venerable Zhuan Dao dan Hong Choon, serta berbagai aula doa dan meditasi. Salah satu daya tarik utama adalah Patung Avalokitesvara yang terletak di antara Pagoda 10.000 Buddha dan Aula Dhamma, serta Pohon Bodhi, simbol pencerahan yang berasal dari pohon Bodhi di Bodh Gaya, India.

Fasilitas dan Program di KMSPKS

KMSPKS juga memiliki empat lantai Memorial Venerable Hong Choon yang menampung aula makan, museum, dan Patung Buddha Perunggu terbesar di Asia, berdiri setinggi 13,8 meter dengan berat 55 ton. Selain itu, ada Aula Belas Kasih, Aula Kekuatan Besar, dan Aula Meditasi yang menawarkan sesi mindfulness.

Buddhist College of Singapore dan Pencapaian Inklusivitas

Pada 2006, Kong Meng San Phor Kark See Monastery mendirikan Buddhist College of Singapore untuk menawarkan program pendidikan mengenai ajaran Buddha. Perguruan tinggi ini membuka program sarjana empat tahun dan memperkenalkan langkah inklusif dengan menerima mahasiswi monastik pada 2014, yang menjadi terobosan dalam memajukan kesetaraan gender di komunitas Buddha.

Baca juga: Thian Hock Keng Temple, Warisan Budaya dan Sejarah di Singapura

Perayaan dan Acara Khusus di KMSPKS

KMSPKS juga dikenal dengan perayaan besar seperti Tahun Baru Cina, Festival Pertengahan Musim Gugur, Festival Qing Ming, dan Hari Vesak, yang diisi dengan berbagai kegiatan seperti ceramah Dhamma, doa, meditasi, dan retret. Hari Vesak, dengan acara "Memandikan Buddha" dan "Tiga Langkah Satu Pujian", menjadi momen penting untuk refleksi spiritual dan mempererat hubungan komunitas.

Penulis :
Latisha Asharani

Terpopuler