HOME  ⁄  Food & Travel

13 Jenis Jamu Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

13 Jenis Jamu Tradisional Indonesia yang Wajib Dicoba
Foto: ilustrasi jamu. (Freepik)

Pantau - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang salah satunya tercermin melalui ragam jamu tradisional. Lebih dari sekadar minuman herbal, jamu menjadi simbol kearifan lokal dan sumber kesehatan alami yang terus diwariskan.

Dikutip laman Sido Muncul, berikut adalah 13 jenis jamu tradisional Indonesia beserta manfaatnya:

1. Kunyit Asam

Jamu ini menggabungkan kunyit dan buah asam sebagai bahan utama, dengan tambahan gula aren untuk rasa manis. Manfaatnya meliputi penguatan sistem imun, detoksifikasi tubuh, meredakan nyeri haid, dan memperlancar siklus menstruasi.

Baca juga: Resep Jamu Kunyit Asam, Beras Kencur dan Temulawak

2. Teh Rosella

Teh ini berasal dari kelopak bunga Rosella yang memiliki warna merah cerah dan rasa asam khas. Kandungan vitamin C dan mineralnya membantu menjaga kesehatan tulang, meningkatkan imunitas, menurunkan berat badan, dan menstabilkan tekanan darah.

3. Galian Singset

Terbuat dari kunyit, jahe, dan rempah lainnya, jamu ini populer untuk menjaga bentuk tubuh ideal, terutama bagi wanita pasca melahirkan. Dengan melancarkan metabolisme, Galian Singset membantu merawat kecantikan secara alami.

4. Cabe Puyang

Berbahan dasar cabai jawa, lengkuas, dan kunyit, jamu ini berfungsi melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi nyeri otot serta sendi.

5. Jamu Pahitan

Dibuat dari sambiloto dan brotowali, jamu ini memiliki rasa pahit namun efektif untuk meningkatkan fungsi hati dan membersihkan darah secara alami.

6. Temulawak

Sering disebut kunyit putih, jamu ini bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan hati. Kandungan kurkumin membantu meningkatkan produksi empedu, mengurangi inflamasi, dan menjaga kesehatan tubuh.

7. Beras Kencur

Jamu klasik ini terbuat dari kencur dan beras yang digiling halus. Beras kencur bermanfaat untuk meredakan batuk, sakit tenggorokan, dan meningkatkan stamina. Rasanya yang manis menjadikannya favorit berbagai kalangan.

8. Gepyokan

Menggabungkan jahe dan kunyit sebagai bahan utama, jamu ini memberikan efek hangat pada tubuh serta membantu meredakan gejala masuk angin.

9. Daun Pepaya

Meski memiliki rasa pahit, jamu ini efektif meningkatkan nafsu makan dan melancarkan pencernaan berkat kandungan enzim papain yang membantu memecah protein.

10. Mengkudu

Buah mengkudu, meski beraroma khas, mengandung vitamin, zat besi, dan potasium yang kaya. Jamu ini bermanfaat untuk mengelola tekanan darah, meredakan nyeri, serta memperbaiki pencernaan.

Baca juga: Cara Membuat Jamu Temulawak Kunyit Jahe yang Menyegarkan

11. Daun Luntas

Jamu dari daun beluntas dikenal ampuh menghilangkan aroma tubuh tak sedap berkat sifat antibakterinya. Selain itu, daun ini membantu detoksifikasi tubuh dan mempercepat penyembuhan luka.

12. Sinom

Sinom terbuat dari buah asam, daun asam muda, gula aren, dan rempah-rempah. Jamu ini menyegarkan tubuh, menurunkan suhu badan, dan menjaga kesehatan hati.

13. Sirih

Jamu berbahan daun sirih mendukung kesehatan mulut dan kebersihan organ kewanitaan. Daun ini memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang kuat.

Baca juga: 3 Resep Jamu Brotowali: Solusi Herbal untuk Masalah Kesehatan

Kesimpulan

Ragam jenis jamu tradisional Indonesia tidak hanya mencerminkan kekayaan budaya, tetapi juga menawarkan solusi kesehatan alami yang bermanfaat. Dengan memilih jamu yang sesuai kebutuhan, Anda dapat menjaga tubuh tetap sehat sekaligus melestarikan warisan budaya. 

Penulis :
Nur Nasya Dalila