Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Waverley Cemetery: Jejak Sejarah dan Keindahan Abadi di Tebing Bronte, Sydney

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Waverley Cemetery: Jejak Sejarah dan Keindahan Abadi di Tebing Bronte, Sydney
Foto: Waverley Cemetery, Sydney (citydays.com)

Pantau - Terletak di tebing Bronte, Waverley Cemetery merupakan situs warisan negara bagian yang memikat pengunjung dengan keindahan panoramanya. Didirikan pada tahun 1877, pemakaman ini menjadi salah satu yang tertua di Sydney, dengan lebih dari 145 tahun menyediakan layanan pemakaman. Keberadaannya berawal dari kebutuhan akan ruang pemakaman di pinggiran timur Sydney, menjadi saksi sejarah sosial dan budaya kota melalui monumen bergaya Victoria dan Edwardian serta tokoh-tokoh ternama yang dimakamkan di sana.

Sejarah Waverley Cemetery

Jejak Sejarah Pribumi

Sebelum kolonisasi Eropa, kawasan ini dihuni oleh suku Gadigal dari bangsa Eora. Bukti kehadiran mereka terlihat di situs seni cadas, tempat perlindungan batu, dan timbunan kulit kerang di sepanjang pesisir Sydney. Meski tak ada situs langsung di dalam pemakaman, lokasi tebing ini memiliki nilai arkeologis penting.

Era Kolonial

Seiring pertumbuhan Sydney, kebutuhan pemakaman baru semakin mendesak. Setelah lahan pemakaman lama di pusat kota hampir penuh, Dewan Kota Waverley yang didirikan pada 1859 membeli lahan seluas 10 hektar untuk pemakaman ini. Pemakaman ini dibuka secara resmi pada 1 Agustus 1877, dirancang dengan konsep taman yang damai untuk mengenang orang tercinta.

Baca juga: Kariya Park Ontario, Pesona Taman Jepang di Tengah Kota

Monumen dan Desain Waverley Cemetery

Waverley Cemetery dirancang dengan pola geometris khas era Victoria, lengkap dengan monumen dari marmer Carrara. Monumen-monumen ini mencerminkan perubahan sikap sosial terhadap kematian, dari gaya obelisk hingga makam keluarga bergaya gotik. Salah satu yang paling menonjol adalah 1798 Memorial, penghormatan besar kepada para pejuang kemerdekaan Irlandia.

Peran Budaya dan Warisan

Pemakaman ini bukan hanya tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga "museum terbuka" dengan nilai budaya, sejarah, dan estetika. Sejak 2016, Waverley Cemetery tercatat dalam Daftar Warisan Negara Bagian New South Wales. Upaya konservasi terus dilakukan untuk menjaga nilai sejarahnya dari ancaman erosi pantai dan pelapukan alami.

Tokoh Terkenal di Waverley Cemetery

  • Sastrawan: Nama-nama seperti Henry Lawson, Dorothea Mackellar, dan Jules Archibald dimakamkan di sini, meninggalkan warisan sastra yang abadi.
  • Atlet Legendaris: Victor Trumper, legenda kriket Australia, dan Fanny Durack, peraih emas Olimpiade pertama Australia, juga dimakamkan di tempat ini.
  • Figur Bersejarah: Tokoh seperti Sir James Martin dan Lawrence Hargrave turut menghuni pemakaman ini, menambah kekayaan sejarahnya.

 

Baca juga: Bannerman Castle: Dari Gudang Militer hingga Destinasi Wisata Bersejarah

Mengunjungi Waverley Cemetery

Bagian dari Bondi to Coogee Coastal Walk, pemakaman ini menawarkan pemandangan laut yang menakjubkan. Buka setiap hari dari pukul 09.00 hingga 16.00, pengunjung dapat menjelajahi monumen bersejarah atau mengikuti tur berpemandu. Lokasinya mudah diakses dengan transportasi umum atau kendaraan pribadi, meski parkir terbatas pada akhir pekan.

Kesimpulan

Waverley Cemetery adalah perpaduan antara keindahan alam dan nilai sejarah. Sebagai situs warisan, pemakaman ini menjadi pengingat akan perjalanan panjang Sydney dan tempat penghormatan bagi generasi mendatang. Dengan konservasi yang terus berlanjut, warisan ini akan terus menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun internasional.

Penulis :
Latisha Asharani