Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Mengenal Tempat Lahir Mozart yang Kini Menjadi Museum Legendaris

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Mengenal Tempat Lahir Mozart yang Kini Menjadi Museum Legendaris
Foto: Mozart’s Birthplace atau Mozarts Geburtshaus (mozarteum.at/)

Pantau - Tempat lahir Mozart, yang terletak di Getreidegasse 9, Salzburg, adalah salah satu museum paling populer di Eropa. Rumah kuning ini menjadi destinasi utama bagi para penggemar musik dan wisatawan, bahkan menduduki posisi teratas di Google Maps sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di Austria setelah Istana Schönbrunn di Wina.

Sejarah Singkat Tempat Lahir Mozart

Rumah ini, yang kini terdaftar sebagai bangunan bersejarah, dikenal luas sebagai tempat kelahiran Wolfgang Amadeus Mozart pada 27 Januari 1756. Pada tahun 1747, Leopold Mozart bersama istrinya, Anna Maria, menyewa sebuah apartemen di lantai tiga rumah yang dulunya milik Lorenz Hagenauer. Selama 26 tahun, keluarga Mozart tinggal di sini.

Perubahan Menjadi Museum

Pada akhir abad ke-19, rumah ini dibuka sebagai museum untuk menghormati warisan Mozart. Sejak saat itu, museum ini menjadi salah satu yang paling banyak dikunjungi di Austria, menawarkan pengunjung kesempatan untuk merasakan sejarah musik yang sangat kaya.

Baca juga: Skyscraper Museum, Wisata Edukatif Menyusuri Skyline Ikonik New York

Dari Toko Konveksi menjadi Museum

Pada tahun 1912, Gustav Scio Jr. mengambil alih bisnis dan pada tahun 1917, hak kepemilikan rumah diserahkan kepada Yayasan Internasional Mozarteum yang masih memegang kepemilikan hingga kini. Dengan koleksi yang terus berkembang, museum ini tetap menjadi tempat utama bagi penggemar Mozart dari seluruh dunia.

Tempat Tinggal Mozart di Makartplatz 8-9

Rumah Mozart di Makartplatz 8-9, yang sudah terdokumentasi sejak abad ke-17, dikenal dengan nama "Tanzmeisterhaus" (rumah pengajar tari) karena pernah dihuni oleh Johann Pastier, seorang pengajar tari dari Prancis. Pada tahun 1711, Anna Eva Spöckner membeli rumah tersebut dan suaminya, Lorenz Spöckner, mendapat izin resmi untuk mengadakan pelajaran tari di rumah itu.

Kehidupan Keluarga Mozart di Makartplatz

Pada tahun 1773, keluarga Mozart pindah ke Makartplatz. Di sini, selain berlatih musik, keluarga ini sering mengadakan kegiatan sosial seperti bermain kartu dan bowling. Leopold Mozart juga menggunakan ruang Tanzmeistersaal untuk memamerkan dan menjual piano.

Baca juga: The National WWII Museum, Menelusuri Sejarah dengan Pameran Imersif di New Orleans

Kunjungan Terakhir dan Warisan Leopold Mozart

Wolfgang Amadeus Mozart tinggal di rumah ini hingga 1780 sebelum menetap di Wina. Pada 1783, ia kembali ke Salzburg untuk kunjungan singkat bersama istrinya, Constanze. Leopold, ayahnya, tinggal di rumah ini hingga meninggal pada tahun 1787, setelah sebelumnya menghidupi beberapa murid.

Perusakan pada Perang Dunia II dan Rekonstruksi

Selama Perang Dunia II, pada 16 Oktober 1944, bom menghancurkan sebagian besar bangunan, namun bagian Tanzmeistersaal tetap selamat. Pada tahun 1955, Mozarteum berhasil memperoleh bagian yang rusak dan melakukan rekonstruksi sesuai dengan rencana asli.

Museum Mozart yang Mendunia

Dengan dukungan dari perusahaan asuransi Jepang, Dai-ichi Mutual Life Insurance Company, serta bantuan dari penggemar musik global, rumah Mozart berhasil dibangun kembali. Kini, Mozart Residence berfungsi sebagai museum yang tidak hanya mengabadikan sejarah keluarga Mozart, tetapi juga menjadi simbol warisan budaya dunia yang dapat dinikmati oleh generasi masa depan.

Baca juga: National Justice Museum, Menelusuri Sejarah Hukum di Inggris

Sebagai salah satu situs bersejarah yang mengabadikan warisan musik dunia, tempat lahir Mozart di Salzburg tidak hanya menawarkan pengalaman mendalam tentang kehidupan sang komponis, tetapi juga menginspirasi para pengunjung untuk lebih menghargai kekayaan budaya dan sejarah musik yang telah diwariskan.

Penulis :
Latisha Asharani