
Pantau - Di balik hiruk-pikuk modernnya Kota Melbourne, tersembunyi sebuah bangunan bersejarah yang menyimpan kisah kelam masa lalu, Old Melbourne Gaol. Dibangun pada abad ke-19 atau lebih tepatnya pada tahun 1839, penjara ini menjadi saksi bisu dari kehidupan para tahanan yang harus menjalani hukuman berat, mulai dari kurungan dalam sel sempit hingga eksekusi mati. Old Melbourne Gaol resmi dibuka pada 1845. Namun, sejak awal, fasilitas ini tidak memadai. Pelarian narapidana sering terjadi, dan pada 1850, kapasitas penjara sudah melebihi batas. Masalah ini semakin parah setelah penemuan emas pada 1851 yang menarik banyak orang ke Melbourne. Akibatnya, perluasan dilakukan antara 1852-1854 dan 1857-1859, termasuk pembangunan tembok luar yang rampung pada 1864. Pada puncak operasionalnya, kompleks ini mencakup satu blok kota penuh dengan tiga lantai sel tahanan, rumah sakit, kapel, rumah pemandian, serta tempat tinggal para sipir dan keluarganya.

Kehidupan di Old Melbourne Gaol
Penjara ini menampung berbagai kategori tahanan, mulai dari pelaku kejahatan ringan hingga kriminal kelas berat, termasuk anak-anak. Tahanan termuda yang tercatat adalah Michael Crimmins, bocah tiga tahun yang dijatuhi hukuman enam bulan karena dianggap "tidak tertib dan malas".
Tahanan kejahatan berat menjalani hukuman di lantai dasar dalam sel isolasi, terkunci selama 23 jam sehari. Saat keluar selama satu jam untuk berolahraga, mereka diwajibkan mengenakan "masker keheningan" sebagai bentuk disiplin. Narapidana yang berperilaku baik dipindahkan ke lantai dua, di mana mereka diberikan lebih banyak kebebasan, tetapi harus menjalani kerja paksa. Laki-laki biasanya dihukum memecah batu, sementara perempuan menjahit, membersihkan, dan memasak.
Baca juga: Wyckoff Farmhouse Museum, Rumah Tertua di New York yang Sarat Sejarah
Lantai tiga diperuntukkan bagi pelaku kejahatan ringan yang menjalani hukuman singkat. Mereka tinggal di asrama besar yang menampung hingga enam orang dan sebagian besar hanya menunggu waktu kebebasan mereka.
Eksekusi di Old Melbourne Gaol

Selama 79 tahun beroperasi, Old Melbourne Gaol menjadi tempat eksekusi 133 narapidana yang dihukum gantung. Eksekusi dilakukan di berbagai tiang gantungan, bahkan terkadang tiga orang dieksekusi bersamaan.
Sebelum eksekusi, dibuatlah "topeng kematian" untuk keperluan studi frenologi, ilmu semu yang menghubungkan bentuk tengkorak dengan kecenderungan kriminal. Setelah dieksekusi, jenazah mereka dikuburkan tanpa tanda di halaman penjara.
Kasus Terkenal: Ned Kelly
Salah satu narapidana paling terkenal yang dieksekusi di Old Melbourne Gaol adalah Ned Kelly, seorang bushranger legendaris Australia. Kelly dan gengnya melawan polisi setelah insiden yang menewaskan tiga petugas. Dalam pertempuran terakhirnya, ia tertangkap mengenakan baju zirah buatan sendiri dan akhirnya dihukum mati pada 1880.
Baca juga: Mengenal Museum Bedah Internasional Chicago, Warisan Medis dan Sejarahnya
Akhir Operasional dan Transformasi
Old Melbourne Gaol berhenti beroperasi sebagai penjara pada 1924 dan sempat digunakan sebagai bagian dari sekolah perempuan. Namun, selama Perang Dunia II, fasilitas ini kembali difungsikan untuk menahan tentara yang desersi. Untuk memisahkan area tahanan dan sekolah, tembok tambahan dibangun di tengah lapangan olahraga.
Pada 1957, penjara ini masuk dalam daftar situs bersejarah yang harus dilestarikan dan diubah menjadi museum pada 1972. Hingga kini, Old Melbourne Gaol terbuka untuk wisatawan dan menjadi salah satu destinasi bersejarah terpopuler di Melbourne.
Informasi Kunjungan

Museum ini buka untuk pengunjung dari Rabu hingga Minggu, pukul 10.00 hingga 17.00. Harga tiket masuk untuk dewasa adalah AUD 33, dengan tarif khusus untuk kategori tertentu. Dengan sejarah panjang dan kisah-kisah kelamnya, Old Melbourne Gaol tetap menjadi saksi bisu dari kehidupan dan kematian para tahanan yang pernah menghuni penjara ini.
Baca juga: Auschwitz, Kamp Konsentrasi yang Kini Menjadi Museum Bersejarah
Penutup
Old Melbourne Gaol bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi juga saksi bisu dari masa kelam sistem peradilan di Australia. Selama 79 tahun beroperasi, penjara ini menampung berbagai macam tahanan, mulai dari pelanggar kecil hingga penjahat kelas berat seperti Ned Kelly. Kisah para tahanan yang mengalami kehidupan keras di dalam sel, hukuman berat, dan eksekusi tragis masih terasa hingga kini.
Sejak beralih menjadi museum pada tahun 1972, tempat ini menawarkan kesempatan bagi pengunjung untuk memahami sejarah kelam di balik dindingnya. Mulai dari sel-sel sempit yang mengurung narapidana, hingga alat-alat hukuman yang digunakan pada zamannya, setiap sudut bangunan ini menyimpan cerita yang menggugah rasa penasaran.
Bagi pecinta sejarah atau mereka yang tertarik dengan kisah kriminal legendaris, Old Melbourne Gaol menjadi destinasi yang tidak boleh dilewatkan. Dengan koleksi artefak otentik dan tur interaktif, pengunjung bisa merasakan langsung atmosfer kelam penjara ini di masa lalu. Jika Anda berencana mengunjungi Melbourne, jangan lupa menyempatkan waktu untuk menelusuri jejak sejarah di tempat yang penuh misteri ini.
- Penulis :
- Latisha Asharani