Pantau Flash
HOME  ⁄  Food & Travel

Menelusuri Jejak Sejarah Miliuner Kulit Hitam Pertama Atlanta di Museum Herndon Home

Oleh Latisha Asharani
SHARE   :

Menelusuri Jejak Sejarah Miliuner Kulit Hitam Pertama Atlanta di Museum Herndon Home
Foto: Herndon Home Museum (citydays.com)

Pantau - Herndon Home Museum adalah Landmark Bersejarah Nasional yang terletak di 587 University Place NW, Atlanta, di puncak Diamond Hill. Mengusung arsitektur Classical Revival dengan sentuhan Beaux-Arts, bangunan ini merefleksikan perjalanan hidup Alonzo Franklin Herndon, miliuner kulit hitam pertama di Atlanta, serta keluarganya.

Sejarah Diamond Hill dan Perjuangan Komunitas Kulit Hitam

Pada akhir abad ke-19, Diamond Hill dirancang sebagai tempat bagi pendidik, pengusaha, dan tokoh masyarakat kulit hitam untuk berkembang di tengah diskriminasi rasial. Berada di sekitar institusi seperti Atlanta University, Morehouse College, dan Spelman College, Herndon Home menjadi bagian dari komunitas yang memperjuangkan kesetaraan.

Di era ketika kepemilikan properti bagi warga kulit hitam dibatasi, Diamond Hill menjadi simbol perlawanan. Pendirian rumah mewah di puncak bukit oleh Alonzo dan Adrienne Herndon menegaskan posisi mereka sebagai pemimpin komunitas.

Warisan Keluarga Herndon

Alonzo Franklin Herndon

Lahir sebagai budak pada 26 Juni 1858 di Social Circle, Georgia, Alonzo Franklin Herndon bangkit dari kemiskinan menjadi pengusaha sukses. Hanya mendapatkan pendidikan formal selama satu tahun, ia belajar menjadi tukang cukur dan membuka usaha pertamanya pada 1878 di Jonesboro, Georgia.

Baca juga: Mengenal Forney Museum of Transportation, Koleksi Kendaraan Klasik yang Mengagumkan

Pada 1904, Alonzo memiliki tiga barbershop mewah di Atlanta, melayani pelanggan kulit putih. Keuntungan besar dari bisnis ini membawanya membeli perusahaan asuransi kecil pada 1905, yang kemudian berkembang menjadi Atlanta Life Insurance Company, salah satu perusahaan kulit hitam terbesar di AS. Selain itu, ia juga aktif dalam pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat kulit hitam hingga wafat pada 21 Juli 1927.

Adrienne McNeil Herndon

Adrienne McNeil Herndon lahir pada 22 Juli 1869 di Augusta, Georgia. Lulus dari Normal School di Atlanta University pada 1890, ia mengajar sebelum menikah dengan Alonzo pada 1893. Dengan dukungan suaminya, ia mendalami seni peran di Boston School of Expression dan American Academy of Dramatic Arts.

Sebagai direktur seni drama pertama di Atlanta University, Adrienne berperan besar dalam dunia seni dan turut merancang Herndon Home. Namun, sebelum rumah tersebut selesai, ia meninggal akibat penyakit Addison pada 1910.

Norris Bumstead Herndon

Putra tunggal Alonzo dan Adrienne, Norris Bumstead Herndon, mengambil alih Atlanta Life Insurance Company pada usia 28 tahun. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan berkembang pesat dengan aset melebihi 100 juta dolar saat ia wafat pada 1977. Dedikasinya dalam melestarikan warisan keluarga melahirkan Alonzo F. and Norris B. Herndon Foundation pada 1983, yang kini mengelola Herndon Home Museum.

Baca juga: Old Melbourne Gaol, Dari Penjara Brutal hingga Museum Bersejarah

Peran Herndon di Sweet Auburn

Kisah Herndon tidak lepas dari Sweet Auburn, pusat bisnis komunitas kulit hitam di Atlanta. Di distrik ini, Alonzo mengembangkan Atlanta Life Insurance Company dan membangun Herndon Building, yang hancur akibat tornado pada 2008. Investasi keluarga Herndon di kawasan ini menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat kulit hitam.

Keindahan Arsitektur Herndon Home

Dibangun antara 1908 hingga 1910 dengan tenaga kerja kulit hitam, Herndon Home adalah mahakarya dua lantai dengan gaya Classical Revival dan Beaux-Arts. Bangunan ini memiliki 15 ruangan, serambi utama dengan pilar Korintus ganda, serta jendela kaca patri yang rumit.

Bagian dalamnya memadukan gaya Renaissance Revival, Arts and Crafts, Rococo, dan Neo-Classical. Lukisan mural di dinding lantai pertama menggambarkan sejarah keluarga Herndon, sementara furnitur antik menambah kesan elegan. Adrienne bahkan merancang teras atap untuk pementasan seni dengan latar belakang kota Atlanta.

Pada 2000, Herndon Home ditetapkan sebagai Landmark Bersejarah Nasional. Sebelumnya, pada 1989, pemerintah Atlanta mengakuinya sebagai bangunan bersejarah.

Baca juga: Wyckoff Farmhouse Museum, Rumah Tertua di New York yang Sarat Sejarah

Informasi Kunjungan Museum Herndon Home

Museum ini buka setiap Selasa dan Kamis pukul 10.00-16.00. Grup beranggotakan 15 orang atau lebih dapat mengajukan tur khusus di luar hari operasional, kecuali Minggu.

Informasi Pengunjung:

  • Tiket: Harga bervariasi berdasarkan kategori usia, dengan diskon tersedia secara online.
  • Aksesibilitas: Sebagian area museum ramah bagi penyandang disabilitas dan cocok untuk keluarga.
  • Fasilitas: Tersedia toilet umum, ruang pertemuan, serta area untuk acara khusus.

Herndon Home Museum bukan sekadar bangunan bersejarah, tetapi simbol ketahanan, kerja keras, dan keberhasilan komunitas Afrika-Amerika. Mengunjungi museum ini bukan hanya kesempatan untuk mengenal sejarah, tetapi juga untuk mengapresiasi perjuangan dan pencapaian keluarga Herndon yang terus menginspirasi hingga kini.

Penulis :
Latisha Asharani