billboard mobile
HOME  ⁄  Food & Travel

Waktu Terbaik Mengunjungi Kuala Lumpur: Panduan Musim ke Musim

Oleh Nur Nasya Dalila
SHARE   :

Waktu Terbaik Mengunjungi Kuala Lumpur: Panduan Musim ke Musim
Foto: Kuala Lumpur. (Pexels)

Pantau - Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, menawarkan pengalaman wisata menarik sepanjang tahun dengan iklim tropis yang panas dan lembap. Kota ini terkenal dengan perpaduan budaya, arsitektur modern, serta kelezatan kulinernya. Namun, untuk mendapatkan pengalaman terbaik, penting untuk mempertimbangkan faktor cuaca dan musim wisata. 

Berikut panduan musim ke musim yang akan membantu kamu menentukan waktu terbaik mengunjungi Kuala Lumpur.

Free Stunning night view of the illuminated Petronas Twin Towers in Kuala Lumpur with fountains in the foreground. Stock Photo
Menara Petronas, Kuala Lumpur. (Pexels)

Musim Terbaik untuk Berkunjung ke Kuala Lumpur

Bulan Juni hingga September menjadi periode terbaik untuk mengunjungi Kuala Lumpur. Pada saat ini, cuaca lebih cerah, tingkat kelembapan relatif lebih rendah, dan banyak perayaan budaya seperti Hari Gawai, KL Fashion Week, Hari Kemerdekaan, serta Festival Pertengahan Musim Gugur.

Baca juga: KL Forest Eco Park: Oase Hijau di Tengah Kota Kuala Lumpur

Panduan Musim ke Musim

Musim Semi (Maret-Mei)

Suhu mencapai 35°C dengan kelembapan tinggi dan hujan ringan di sore hari. Saat musim ini, kamu dapat mengunjungi bazar Ramadan yang menawarkan beragam kuliner khas menjelang Hari Raya Aidilfitri.

Musim Panas (Juni-September)

Puncak musim wisata dengan suhu berkisar 26°C-33°C dan kelembapan tinggi. Objek wisata seperti Menara Petronas dan Taman Botani Perdana ramai pengunjung. Puncak kemeriahan terjadi pada bulan Agustus selama perayaan Hari Kemerdekaan dengan parade, kembang api, dan acara budaya.

Musim Hujan (Mei-September & Oktober-Maret)

Musim hujan dipengaruhi oleh dua monsun utama, yakni monsun barat daya (Mei-September) dan monsun timur laut (November-Maret). Hujan deras lebih sering terjadi di sore dan malam hari, terkadang menyebabkan banjir kilat di beberapa area.

Musim Dingin (Desember-Februari)

Musim ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menghindari panas ekstrem dan keramaian. Cuaca lebih nyaman untuk aktivitas luar ruangan seperti mengunjungi KL Forest Eco Park atau perjalanan sehari ke Genting Highlands. Perayaan Natal, Tahun Baru, dan Imlek menambah daya tarik dengan dekorasi megah dan pertunjukan budaya.

Baca juga: Menelusuri Malaysia: Keindahan Tersembunyi di Balik Kuala Lumpur

Waktu Paling Tenang dan Hemat

Periode Maret hingga Mei adalah waktu terbaik bagi wisatawan yang mencari suasana lebih tenang dan harga yang lebih terjangkau. Cuaca lebih kering, tingkat kunjungan lebih rendah, dan akomodasi lebih ramah di kantong.

Waktu Terbaik untuk Aktivitas Luar Ruangan

Bulan Juni memiliki curah hujan paling rendah, sekitar 4,6 inci. Ini menjadikannya bulan ideal untuk menjelajahi landmark kota dan taman tanpa khawatir hujan deras.

Waktu Terbaik untuk Bulan Madu

Bulan Juni-September menawarkan suasana romantis dengan langit cerah, cocok untuk piknik di taman atau menikmati kolam renang setelah seharian berwisata. Periode Desember-Februari juga menarik dengan suasana perayaan yang meriah dan berbagai pengalaman eksklusif seperti makan malam romantis di rooftop hotel tertinggi.

Waktu yang Sebaiknya Dihindari

Musim monsun barat daya (April-September) dan monsun timur laut (Oktober-Maret) membawa hujan deras yang dapat mengganggu aktivitas luar ruangan. Banjir kilat dan tanah longsor juga menjadi risiko di beberapa area.

Tips Wisata ke Kuala Lumpur

  • Bawa payung atau jas hujan untuk mengantisipasi hujan mendadak.
  • Hindari aktivitas luar ruangan pada siang hari untuk mencegah dehidrasi dan kelelahan akibat panas.
  • Kenakan pakaian berbahan ringan dan menyerap keringat.
  • Siapkan jaket ringan untuk perubahan suhu di dalam ruangan ber-AC.
  • Minum air mineral kemasan untuk menjaga hidrasi.
  • Pilih destinasi indoor saat cuaca ekstrem atau badai petir.
  • Gunakan tabir surya, kacamata hitam, dan topi untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Mulailah mendaki pagi hari untuk menghindari panas dan hujan sore.
  • Gunakan masker jika berkunjung pada Agustus-September untuk menghindari polusi asap dari kebakaran hutan.

Baca juga: 7 Taman Nasional di Malaysia dengan Keindahan Alam yang Menakjubkan

Dengan panduan ini, perjalanan ke Kuala Lumpur bisa lebih menyenangkan dan bebas hambatan.

Penulis :
Nur Nasya Dalila
Editor :
Nur Nasya Dalila