
Pantau.com - Pasukan Israel menyerang dan menahan jemaah Palestina di aula utama Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Jum'at, 15 April 2022, waktu setempat. Pasukan Israel memaksa mereka untuk berbaring telungkup di salah satu tempat paling suci umat Islam tersebut.
Gambar orang-orang Palestina diikat dan berbaring tengkurap di ruang salat Al-Aqsa pada Jumat kedua Ramadan tahun ini telah menggemparkan media sosial. Beberapa rekaman yang beredar bahkan menunjukkan pasukan Israel yang memukuli para jemaah Palestina.
Ratusan jemaah Palestina berkumpul di Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem Timur, pada Jumat pagi sebelum fajar untuk menunaikan salat, namun pasukan Israel datang membubarkan mereka dengan kekerasan sekitar pukul 5.30 pagi, waktu setempat.
Selama empat jam, pasukan Israel menggunakan peluru pentungan dan gas air mata untuk mengosongkan halaman masjid. Pasukan Israel bahkan terlihat memukuli wartawan dan perempuan.
Red Crescent Palestina mengatakan 152 orang telah dievakuasi dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat, banyak dari mereka terluka di tubuh bagian atas.
Mereka juga menambahkan bahwa pasukan Israel menghalangi kedatangan ambulans dan parademis ke masjid.
Dilaporkan bahwa rumah sakit Al-Makassed Yerusalem Timur telah menerima 40 orang terluka dari Al-Aqsa, dan dua orang dengan luka kritis.
Pasukan Israel sendiri mengatakan mereka memasuki kompleks yang merupakan situs tersuci ketiga dalam Islam dan dihormati oleh orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount tersebut, untuk membubarkan kerumunan "kekerasan" yang tersisa di akhir salat subuh.
Mereka masuk "untuk membubarkan dan mendorong kembali" kerumunan setelah sekelompok orang Palestina mulai melemparkan batu ke arah ruang doa Yahudi di Tembok Barat.
Tetapi juru kamera Palestina Rami al-Khatib, yang menyaksikan serangan itu, mengatakan: “Mereka (pasukan Israel) secara brutal mengosongkan kompleks itu. Mereka menyerang staf masjid, orang biasa, orang tua, orang muda.
“Ada banyak orang yang terluka, mereka menembakkan peluru karet di dalam kompleks Masjid Al-Aqsa. Mereka memukuli semua orang, bahkan paramedis, mereka memukul mereka,” kata al-Khatib, yang mengalami patah tangan.
- Penulis :
- St Fatiha Sakinah Ramadhani