
Pantau – Polisi Kota New York pada hari Sabtu mengidentifikasi tiga tersangka dalam pembunuhan dua pria yang dibius dan dirampok pada 2022 lalu setelah mengunjungi bar gay di lingkungan Hell's Kitchen.
Pihak berwenang memposting foto para tersangka, yang diidentifikasi sebagai Jayqwan Hamilton, Robert Demaio dan Jacob Barroso di halaman Facebook NYPD Crimestoppers.
John Umberger, 33, dan Julio Ramirez, 25, tewas dalam dua insiden terpisah pada musim semi tahun lalu. Keduanya terlihat meninggalkan bar dengan orang tak dikenal sebelum ribuan dolar ditarik dari rekening bank mereka melalui pengenalan wajah di ponsel mereka.
Tubuh tak bernyawa Ramirez ditemukan di belakang taksi dan Umberger ditemukan tewas di apartemen Manhattan tempat dia menginap selama kunjungannya ke New York.
Menurut teks dakwaan, para pelaku akan mendekati korban dan membius mereka sampai mereka menjadi "lumpuh sehingga kemampuan mereka untuk melihat peristiwa menjadi berkurang."
NBC News melaporkan, polisi mengonfirmasi bahwa para tersangka diyakini telah menargetkan korban di bar yang tidak selalu terkait dengan komunitas LGBTQI+.
Polisi Kota New York mengatakan mungkin ada sebanyak 17 kasus terkait.
Pihak berwenang memposting foto para tersangka, yang diidentifikasi sebagai Jayqwan Hamilton, Robert Demaio dan Jacob Barroso di halaman Facebook NYPD Crimestoppers.
John Umberger, 33, dan Julio Ramirez, 25, tewas dalam dua insiden terpisah pada musim semi tahun lalu. Keduanya terlihat meninggalkan bar dengan orang tak dikenal sebelum ribuan dolar ditarik dari rekening bank mereka melalui pengenalan wajah di ponsel mereka.
Tubuh tak bernyawa Ramirez ditemukan di belakang taksi dan Umberger ditemukan tewas di apartemen Manhattan tempat dia menginap selama kunjungannya ke New York.
Menurut teks dakwaan, para pelaku akan mendekati korban dan membius mereka sampai mereka menjadi "lumpuh sehingga kemampuan mereka untuk melihat peristiwa menjadi berkurang."
NBC News melaporkan, polisi mengonfirmasi bahwa para tersangka diyakini telah menargetkan korban di bar yang tidak selalu terkait dengan komunitas LGBTQI+.
Polisi Kota New York mengatakan mungkin ada sebanyak 17 kasus terkait.
- Penulis :
- M Abdan Muflih








