Pantau - Video seorang perempuan yang membacakan situasi pilu di Gaza. Dia membacakan tulisan dari secarik kertas berjudul 'Write My Name' dari Zayna Azam.
Dalam video yang dilihat, Kamis (23/11/2023). Perempuan itu mengatakan anak-anak di Gaza terpaksa menulis nama di tangan dan kaki mereka agar mudah mengidentifikasi ketika mereka tewas.
"Jadi seperti yang telah kita lihat dan dengar di berita beberapa orang tua di gaza telah terpaksa menulis nama anak-anak mereka di kaki mereka untuk membantu mengidentifikasi mereka jika mereka atau anak-anak mereka terbunuh jadi," ucapnya.
"Tulis namaku di kakiku mama, Gunakan spidol permanen hitam. Dengan tinta yang tidak berdarah jika basah yang tidak meleleh jika terkena panas tulis namaku di kakiku mama buat garisnya tebal dan bening tambahkan perkembangan spesialmu sehingga aku bisa nyaman melihat tulisan tangan mamaku ketika aku pergi tidur," tulis Zayna Azam.
"Tulis namaku di kakiku mama dan di kaki saudara perempuan dan laki-laki saya dengan cara ini kita akan menjadi milik bersama dengan cara ini kita akan dikenal sebagai anak-anakmu," sambungnya.
"Tulis namaku di kakiku mama dan tolong tulis namamu dan nama Baba di kakimu juga jadi kita akan dikenang sebagai sebuah keluarga," lanjutnya.
"Tulis namaku di kakiku mama saat bom menghantam rumah kita ketika dinding menghancurkan tengkorak dan tulang kita, kaki kita akan menceritakan kisah kita, Bagaimana sekarang ada di sini bagi kita untuk berlari," tutup Zayna.
Seperti diketahui, konflik Israel dan Palestina terus berlanjut sejak 7 Oktober 2023. Ribuan warga sipil Palestina menjadi korban atas genosida yang dilakukan Pasukan Israel.
Namun, belum diketahui siapa perempuan dibalik video tersebut.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
