
Pantau - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan ada 31 ribu tentaranya gugur sepanjang 2 tahun terakhir, semenjak perang dengan Rusia dimulai.
"Setiap orang adalah kerugian yang sangat besar bagi kami. Tiga puluh satu ribu tentara Ukraina tewas dalam perang ini, bukan 300.000 atau 150.000, atau apa pun yang dikatakan Putin dan lingkaran kebohongannya," kata presiden Volodymyr Zelensky, dikutip Rabu (28/2/2024).
Zelensky mengklaim terdapat 180 ribu tentara Rusia gugur dalam perang kedua negara tersebut, sementara sekitar 320 ribu tentara terluka, serta ada puluhan ribu warga sipil tewas di wilayah Ukraina yang diduduki Rusia.
Setelah pemberitahuan tersebut, Kongres Amerika Serikat (AS) memperdebatkan mengenai paket bantuan untuk para warga Ukraina senilai USD66 miliar yang diusulkan Presiden Joe Biden, di tengah tentangan dari anggota DPR AS Fraksi Partai Republik.
Meskipun ada perbedaan pendapat antarpolitik, Zelensky menyebut bahwa terdapat harapan bagi Kongres AS.
“Saya yakin ini akan menjadi hal yang positif, jika tidak, saya tidak memahami dunia yang kita mulai hidupi. Ini jelas berbeda. Itu sebabnya kami mengandalkan dukungan Kongres. Mereka tahu bahwa kami memerlukan dukungan dalam jangka waktu yang lama," ujar Zelensky.
(Laporan: Kaorie Zeto Hapki)
- Penulis :
- Khalied Malvino







