
Pantau - Anggota DPR RI, Syahrul Aidi Maazat mengutuk keras serangan militer Israel yang menewaskan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran. Syahrul juga menyampaikan belasungkawa atas kematian pejuang Palestina tersebut.
"Kita turut berbelasungkawa atas kematian Ismail Haniyeh oleh serangan militer Israel di Iran. Kita mengecam tindakan Israel tanpa mempertimbangkan rasa kemanusiaan dan menghormati kedaulatan negara lain," kata Syahrul dalam keterangan persnya, Jumat (2/8/2024).
Sebagai Ketua Grup Kerja Sama Bilateral (GKSB) DPR RI untuk Palestina, Syahrul meminta dunia untuk terus memantau penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut yang dilakukan oleh otoritas terkait di Iran.
"Penyelidikan atas insiden terbunuhnya pimpinan tertinggi Hamas oleh otoritas Iran harus dipantau secara serius oleh dunia. Jangan sampai kejadian ini terulang dan merugikan hubungan internasional," jelasnya.
Baca Juga: Komisi I DPR Khawatir Eskalasi Konflik di Timteng Meningkat Pascapembunuhan Ismail Haniyeh
Menurut Syahrul, serangan tersebut akan memperburuk situasi di Timur Tengah, khususnya terkait upaya gencatan senjata.
Ia mengkhawatirkan akan ada aksi balasan dari Hamas terhadap Israel, yang dapat menggagalkan agenda gencatan senjata.
"Situasi ini akan memperburuk keadaan di Timur Tengah. Di saat ada langkah konstruktif dari negara Tiongkok yang menyatukan faksi Fatah dan Hamas, ini langkah nyata menuju perdamaian," terangnya.
Diketahui, Haniyeh tewas akibat rudal yang menghantamnya secara langsung di wisma tamu negara tempat ia menginap, hanya beberapa jam setelah ia menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran.
- Penulis :
- Aditya Andreas