
Pantau - TNI Angkatan Laut tengah mempersiapkan 120 prajurit terpilih yang akan bertugas dalam misi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Lebanon pada tahun 2025. Para prajurit ini telah melewati proses seleksi ketat dan kini menjalani latihan pratugas di Komando Latihan Komando Armada II, Surabaya, Jawa Timur.
Kepala Dinas Penerangan TNI AL (Kadispenal), Laksamana Pertama TNI I Made Wira Hady Arsanta, menyatakan bahwa latihan pratugas ini bertujuan untuk mempersiapkan prajurit menghadapi tantangan dalam misi menjaga stabilitas dan perdamaian di Lebanon. Latihan ini juga diikuti oleh pembekalan dari Asisten Operasi (Asops) KSAL, Laksamana Muda TNI Yayan Sofiyan, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kesiapan dalam menghadapi situasi yang kompleks.
Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-P/UNIFIL, yang akan dipimpin oleh Letkol Laut (P) Anugerah Annurullah, dijadwalkan berangkat dengan KRI Sultan Iskandar Muda-367 pada Desember 2024. Mereka akan melanjutkan tugas dari Satgas MTF sebelumnya yang kini bertugas di Lebanon dengan KRI Diponegoro-365.
Pasukan yang dikirim terdiri dari berbagai elemen, termasuk prajurit kapal perang, perwira penerbang, penerangan, psikologi, intelijen, kesehatan, serta anggota Kopaska dan penyelam. Selama bertugas, mereka akan membantu menjaga keamanan di perairan Lebanon di bawah kendali Pasukan Perdamaian PBB.
Selain MTF, Indonesia juga mengirim pasukan lain untuk bergabung dengan UNIFIL di Lebanon, termasuk Satgas Batalyon Mekanis (INDOBATT) dan berbagai unit pendukung lainnya. Pengiriman pasukan ini menjadi bagian dari komitmen Indonesia untuk menjaga perdamaian internasional, meski situasi di Lebanon saat ini semakin memanas akibat serangan militer Israel di daerah perbatasan.
- Penulis :
- Ahmad Ryansyah
- Editor :
- Ahmad Ryansyah