
Pantau - Pakistan bikin gebrakan dengan melancarkan serangan udara ke beberapa markas yang diduga milik Taliban Pakistan di Afghanistan, Selasa (24/12/2024).
Serangan ini menghancurkan fasilitas pelatihan Taliban Pakistan di Afghanistan dan menewaskan sejumlah pemberontak, menurut keterangan dari empat pejabat keamanan.
Seperti dilansir The Associated Press (AP), serangan dilakukan di wilayah pegunungan Provinsi Paktika, dekat perbatasan Pakistan.
Para pejabat, yang minta identitasnya dirahasiakan, nggak bisa memastikan apakah jet tempur itu masuk jauh ke dalam wilayah Afghanistan atau bagaimana serangan itu dilakukan.
Sayangnya, belum ada keterangan resmi dari militer Pakistan soal detail serangan ini. Tapi, ini jadi serangan kedua yang menargetkan markas Taliban Pakistan di Afghanistan sejak Maret 2024, ketika Pakistan bilang serangan itu berbasis intelijen.
Baca juga:
- Afghanistan Sambut Kembalinya Misi Diplomatik Arab Saudi di Kabul
- Dua Laka Maut di Afghanistan Tewaskan 44 Orang
Afghanistan Kutuk Serangan
Di Kabul, Kementerian Pertahanan (Kemhan) Afghanistan mengecam serangan udara ini. Mereka bilang, bom itu menghantam warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, kebanyakan pengungsi dari Waziristan.
"Imarah Islam Afghanistan menganggap ini tindakan brutal yang melanggar prinsip internasional dan agresi terang-terangan," tulis pernyataan Kemhan Afghanistan.
Penduduk lokal menyebut, setidaknya delapan orang, termasuk wanita dan anak-anak, tewas dalam serangan ini. Angka korban tewas kemungkinan bisa bertambah.
Melalui unggahan di akun X-nya, Kemhan Afghanistan memperingatkan Pakistan bahwa langkah sepihak seperti ini bukan solusi.
"Imarah Islam tidak akan tinggal diam atas tindakan pengecut ini dan punya hak membela wilayahnya," tegas mereka.
Diplomat Pakistan Berkunjung ke Kabul
Serangan ini muncul beberapa jam setelah Mohammad Sadiq, perwakilan khusus Pakistan untuk Afghanistan, datang ke Kabul buat diskusi soal kerja sama dagang dan hubungan bilateral.
Dalam kunjungan itu, Sadiq bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Afghanistan, Sirajuddin Haqqani untuk menyampaikan belasungkawa atas tewasnya Khalil Haqqani, pamannya, yang jadi korban bom bunuh diri pada 11 Desember 2024.
Baca juga:
Dia juga ketemu Menteri Luar Negeri (Menlu) Afghanistan, Amir Khan Muttaqi untuk diskusi lebih lanjut soal perdamaian dan kemajuan di kawasan.
Taliban Pakistan Semakin Berani
Pakistan sering menuduh Taliban Pakistan memanfaatkan wilayah Afghanistan buat melancarkan serangan ke negaranya, tuduhan yang dibantah Kabul.
Serangan ini jadi peringatan keras buat Taliban Pakistan, menurut Syed Muhammad Ali, pakar keamanan di Islamabad.
"Pakistan ingin kasih tahu bahwa mereka nggak akan ragu gunakan segala cara melawan kelompok teroris ini," jelasnya.
Sejak Taliban Afghanistan ambil alih kekuasaan di 2021, Taliban Pakistan (TTP) makin berani.
Mereka bahkan meningkatkan serangan ke tentara dan polisi Pakistan, terutama setelah mencabut gencatan senjata sepihak pada November 2022.
- Penulis :
- Khalied Malvino