billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Denmark Desak Israel Batalkan Serangan ke Gaza, Dorong Rapat Darurat di DK PBB

Oleh Leon Weldrick
SHARE   :

Denmark Desak Israel Batalkan Serangan ke Gaza, Dorong Rapat Darurat di DK PBB
Foto: Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen (sumber: Anadolu/py)

Pantau - Pemerintah Denmark secara tegas meminta Israel membatalkan rencana serangan besar-besaran ke Jalur Gaza dan mendorong Dewan Keamanan PBB segera menggelar pertemuan darurat.

Situasi di Gaza disebut pemerintah Denmark sebagai kondisi yang "mengkhawatirkan" dan tidak bisa dibiarkan terus berlangsung.

Menteri Luar Negeri Denmark Lars Lokke Rasmussen menyampaikan bahwa bersama dengan Prancis, Inggris, dan beberapa negara lain, Denmark telah secara resmi meminta Dewan Keamanan PBB menggelar rapat darurat.

Rapat tersebut dimaksudkan untuk membahas krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza dan menuntut adanya akses bantuan tanpa hambatan.

Kritik Terbuka terhadap Israel dan Penolakan atas Rencana AS

Rasmussen menyatakan penolakan tegas terhadap rencana militer Israel.

"Israel harus menjamin akses bantuan darurat tanpa hambatan," ujarnya melalui platform X.

Ia juga mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang berencana menyerang Gaza "dengan kekuatan penuh".

Rasmussen memperingatkan bahwa tindakan tersebut "melanggar semua aturan yang berlaku" dan mencerminkan kegagalan Israel dalam memenuhi kewajiban internasional.

Senada dengan Rasmussen, Duta Besar Denmark untuk PBB Christina Markus Lassen menegaskan bahwa warga Gaza tidak memerlukan mekanisme baru untuk penyaluran bantuan, tetapi membutuhkan penghentian blokade di perbatasan secara menyeluruh dan tanpa syarat.

Denmark juga menolak rencana mantan Presiden AS Donald Trump untuk mengendalikan Gaza, menyebutnya tidak realistis dalam menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

"Menurut saya, itu bukan jalan keluar yang masuk akal," kata Rasmussen kepada DR.

Ia menambahkan bahwa negara-negara di sekitar Israel dan Palestina, seperti Yordania dan Lebanon, sudah menanggung beban berat karena menampung pengungsi Palestina dan menolak untuk mengambil alih tanggung jawab atas Gaza.

Penulis :
Leon Weldrick
Editor :
Tria Dianti