Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Setelah Jim Mattis, Utusan Khusus AS untuk Global Nyatakan Undur Diri

Oleh Noor Pratiwi
SHARE   :

Setelah Jim Mattis, Utusan Khusus AS untuk Global Nyatakan Undur Diri

Pantau.com - Pengunduran diri Brett McGurk yang merupakan utusan khusus Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam perang melawan ISIS, dipicu pengunduran diri Menteri Pertahanan Jim Mattis, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Sumber tersebut mengungkapkan bahwa McGurk, yang sebenarnya dijadwalkan menyelesaikan tugasnya pada Februari 2019, merasa keberatan dengan keputusan Donald Trump untuk menarik pasukan AS dari Suriah. Sang sumber menambahkan bahwa pengunduran diri Mattis memberikan dampak yang sangat besar pada keputusan McGurk untuk mundur.

Brett McGurk, utusan khusus presiden AS untuk koalisi global guna mengalahkan kelompok militan, mengajukan surat pengunduran dirinya efektif pada 31 Desember kepada Menteri Luar Negeri Mike Pompeo pada Jumat (21 Desember 2018), kata seorang pejabat Deplu AS.

Baca juga: Menteri Pertahanan AS Jim Mattis Mundur, Cekcok dengan Trump?

Sebelumnya, Presiden Trump mengumumkan bahwa Washington akan menarik sekitar 2.000 prajuritnya di Timur Tengah. Keputusan itu mengejutkan para sekutu AS. Keputusan Trump diikuti pengunduran diri yang mengejutkan oleh Menteri Pertahanan AS Jim Mattis, yang dalam surat pengunduran dirinya kepada Trump mengungkapkan kesenjangan yang tumbuh antara keduanya mengenai kebijakan luar negeri.

Semebtara itu, Trump mengatakan lewat akun Twitternya bahwa McGurk telah memajukan tanggal pengunduran dirinya. Ia juga menyingung beberapa dengan berita bohong yang membesar-besarkan masalah penguduran Mcgurk serta Menham AS.

Seorang pejabat senior merujuk kepada McGurk sebagai "arsitek dari perjanjian gagal yang dibuat semasa Obama mengenai Iran." Trump sebelumnya tahun ini mundur dari perjanjian penting tahun 2015 yang dicapai mantan Presiden Barack Obama dengan Iran untuk membatasi program nuklirnya.

Baca juga: AS Kalahkan Teroris Daesh Suriah, Trump Minta Seluruh Pasukan Militer Dipulangkan

McGurk dipilih Obama tahun 2015 dan telah berperan dalam pembentukan kebijakan Washington di bagian utara Suriah, khususnya dukungannya bagi Pasukan Demokratis Suriah (SDF) pimpinan Kurdi, aliansi milisi Arab dan Kurdi yang berperang melawan ISIS dengan dukungan AS selama tiga tahun.

Pasukan sekutu AS meraih kemenangan gemilang melawan kelompok jihad Sunni itu di bagian utara Suriah, merebut kembali kota-kota kunci seperti Raqqa, ibu kota kekhalifahan yang dinyatakan sepihak oleh ISIS.

Tetapi McGurk, bersama dengan lembaga-lembaga lain di jajaran pemerintahan AS, meyakini pertempuran melawan kelompok militan itu belum berakhir.


Penulis :
Noor Pratiwi