billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Elon Musk Tuding RUU Usulan Trump Penuh Omong Kosong, Sebut Sebagai Kesalahan Besar

Oleh Balian Godfrey
SHARE   :

Elon Musk Tuding RUU Usulan Trump Penuh Omong Kosong, Sebut Sebagai Kesalahan Besar
Foto: Elon Musk kecam keras RUU usulan Trump, sebut sebagai “kekejian yang menjijikkan” dan ancaman bagi efisiensi anggaran(Sumber: Dokumentasi Istimewah).

Pantau - Elon Musk, miliarder teknologi asal Amerika Serikat, secara terbuka mengecam RUU "One Big, Beautiful Bill Act" yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump, dan menyebutnya sebagai langkah yang keji serta menjijikkan.

RUU tersebut berkaitan dengan pengeluaran besar pemerintah federal dan dinilai Musk sebagai sebuah kekeliruan fatal yang hanya akan memperburuk defisit anggaran negara.

"Maaf, tetapi saya tidak tahan lagi," tulis Musk dalam sebuah postingan di platform X, seperti dilansir AFP.

Pernyataan ini disampaikan beberapa hari setelah Musk mengakhiri masa jabatannya sebagai penasihat senior Gedung Putih dan Kepala Departemen Efisiensi Pemerintah Federal AS (DOGE).

Dalam kritiknya, Musk menegaskan, "RUU belanja Kongres yang besar, keterlaluan, dan penuh dengan omong kosong ini adalah kekejian yang menjijikkan. Malu pada mereka yang memilihnya: Anda tahu Anda salah. Anda tahu itu"

Trump Tetap Dukung RUU, Meski Musk Mundur dan Serang Isi Kebijakan

Gedung Putih menanggapi pernyataan Musk dengan tenang dan menyatakan bahwa Presiden Trump sudah mengetahui sejak awal posisi Musk terhadap RUU tersebut.

"Presiden sudah tahu di mana posisi Elon Musk dalam RUU ini, itu tidak mengubah pendapatnya. Ini adalah RUU yang besar dan indah, dan dia berpegang teguh pada RUU itu," kata Sekretaris Pers Karoline Leavitt kepada wartawan.

Beberapa pejabat Gedung Putih mengaku terkejut atas kerasnya pernyataan Musk, walau mereka sadar Musk memang sejak awal menentang RUU tersebut.

Ini bukan kali pertama Musk melontarkan kritik terhadap RUU itu.

Dalam wawancara sebelumnya, ia juga sudah menyampaikan kekecewaannya terhadap substansi dan dampak jangka panjang RUU tersebut.

Musk menilai, alih-alih menyelesaikan persoalan defisit, RUU itu justru memperparah kondisi fiskal dan merusak hasil kerja tim DOGE yang sebelumnya ia pimpin.

Penulis :
Balian Godfrey