
Pantau - Elon Musk melontarkan kritik pedas terhadap rancangan undang-undang (RUU) yang dijuluki Presiden AS Donald Trump sebagai "RUU yang besar dan indah", dan menyebutnya sebagai "kekejian yang menjijikkan".
Pernyataan itu disampaikan Musk melalui unggahan di platform media sosial X pada Selasa, 3 Juni 2025.
"Maaf, tetapi saya sudah tidak tahan lagi", tulis Musk dalam unggahan tersebut.
Musk baru saja mundur dari jabatannya sebagai pimpinan Departemen Efisiensi Pemerintahan AS beberapa hari sebelumnya.
Ia melanjutkan dengan menulis: "RUU pengeluaran Kongres yang sangat besar, keterlaluan, dan berlebihan ini adalah kekejian yang menjijikkan. Mereka yang memilihnya seharusnya malu. Kalian tahu kalian salah. Kalian tahu itu."
Musk juga menambahkan: "Kongres sedang membuat Amerika bangkrut".
Dalam unggahan yang sama, Musk menyerukan perubahan politik besar-besaran dengan menyatakan: "Pada November tahun depan, kita akan memecat semua politisi yang mengkhianati rakyat Amerika".
Isi RUU dan Respons Pemerintah
RUU yang dikritik Musk merupakan paket legislatif yang digagas Presiden Trump dengan sebutan "RUU yang besar dan indah".
Isi dari RUU tersebut mencakup pemotongan pajak, pemotongan pengeluaran, ketentuan tidak ada pajak untuk tip atau lembur, peningkatan kredit pajak anak, serta pemotongan defisit federal.
RUU itu juga mencantumkan ketentuan tentang keamanan perbatasan, eksplorasi energi, dan reformasi kesejahteraan.
Menurut laporan CNN, beberapa pejabat Gedung Putih terkejut dengan pernyataan terbuka Musk.
Meski pandangan Musk terhadap RUU tersebut telah diketahui oleh staf senior di West Wing, mereka tidak menyangka bahwa kritik itu akan disampaikan secara publik dan dengan nada yang sangat keras.
Ketua DPR AS Mike Johnson menanggapi kritik tersebut dengan menyatakan bahwa Musk "salah besar tentang RUU yang besar dan indah ini".
Johnson menambahkan: "Tindakannya yang muncul dan mengkritik seluruh RUU ini bagi saya sangat mengecewakan, sangat mengejutkan".
Sekretaris Pers Gedung Putih Karoline Leavitt juga menanggapi pernyataan Musk dengan menepis kekhawatiran itu.
"Dengar, presiden sudah tahu sikap Elon Musk terkait RUU ini", ujar Leavitt.
Ia menegaskan: "Itu tidak mengubah pendapat presiden. Ini adalah RUU yang besar dan indah, dan dia tetap pada pendiriannya".
RUU tersebut sebelumnya telah diloloskan di DPR AS dengan hasil tipis, yakni 215 suara banding 214.
RUU itu kini sedang menunggu pembahasan lebih lanjut oleh para senator.
- Penulis :
- Leon Weldrick









