
Pantau - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mengimbau seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan berangkat ke Jepang untuk senantiasa menghormati norma dan aturan yang berlaku di negara tersebut.
Pentingnya Persiapan Bahasa dan Budaya
Koordinator Fungsi Penerangan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Tokyo, Muhammad Al Aula, menegaskan pentingnya saling menghormati antara Indonesia dan Jepang, baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat.
"Satu sama lain harus saling menghormati dan ini juga tidak hanya berlaku di kalangan pemerintah tapi juga pada masyarakat. Ini harus digarisbawahi karena ketika kita berada di negara orang, tentunya kita harus juga memperhatikan hal tersebut", ungkapnya melalui sambungan telepon dari Jakarta.
Aula menyampaikan bahwa WNI yang akan bekerja atau melanjutkan studi di Jepang perlu melakukan persiapan yang matang, termasuk penguasaan bahasa Jepang.
"Dalam konteks pekerjaan tentunya harus menyiapkan skills yang dibutuhkan, termasuk tentunya kemampuan bahasa", ia mengungkapkan.
Ia merekomendasikan agar WNI memiliki kemampuan bahasa Jepang minimal setara dengan level N4 dalam Japanese Language Proficiency Test (JLPT).
Level N4 merupakan tingkat kedua dari lima level dalam JLPT dan menunjukkan penguasaan bahasa Jepang dasar-menengah.
Seseorang dengan level N4 diharapkan mampu memahami percakapan dan tulisan dalam konteks sehari-hari yang lebih luas, serta dapat menggunakan bahasa Jepang dalam situasi yang lebih kompleks dibandingkan dengan level N5.
Level N5 merupakan tingkat paling dasar, sementara N1 adalah level tertinggi dalam JLPT.
Imbauan KBRI untuk WNI di Jepang
Selain kemampuan bahasa, Aula juga mengingatkan agar WNI memahami secara menyeluruh isi kontrak kerja yang akan maupun sudah ditandatangani.
Ia menekankan pentingnya mempelajari aspek budaya Jepang yang umumnya disampaikan dalam pelatihan atau penyuluhan kerja oleh instansi pengirim tenaga kerja.
"Selalu untuk fokus pada target utamanya. Kalau memang ingin bekerja, bekerja dengan baik. Yang mau belajar, lakukan upaya yang maksimal agar mendapatkan hasil yang bagus", ujarnya.
Aula juga mendorong WNI untuk aktif bersosialisasi dengan masyarakat Jepang maupun sesama WNI, guna menjaga hubungan baik serta memperluas jaringan sosial.
Ia berharap WNI dapat membawa nama baik Indonesia dan menjadikan keberadaannya di Jepang sebagai sarana promosi budaya Indonesia.
KBRI Tokyo secara rutin berkomunikasi dengan berbagai komunitas Indonesia di Jepang melalui forum komunikasi khusus.
Forum ini menjadi wadah berbagi informasi, pengalaman, serta tempat KBRI memberikan penyuluhan, pembinaan, dan informasi penting bagi WNI.
Aula menambahkan bahwa forum ini juga digunakan untuk mengingatkan pentingnya mematuhi hukum yang berlaku di Jepang.
Selain hukum, WNI juga diminta untuk memperhatikan nilai budaya, etika, dan tata krama dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.
- Penulis :
- Leon Weldrick