Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

Krisis Kebutaan di Gaza Memburuk Akibat Blokade dan Agresi Israel, Ribuan Pasien Tak Terlayani

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Krisis Kebutaan di Gaza Memburuk Akibat Blokade dan Agresi Israel, Ribuan Pasien Tak Terlayani
Foto: (Sumber: Warga meratapi korban yang tewas dalam serangan udara Israel, di Rumah Sakit Al-Shifa di Kota Gaza, Palestina (10/6/2025). ANTARA/Xinhua/Mahmoud Zaki/aa.)

Pantau - Rumah Sakit Mata Gaza melaporkan lonjakan signifikan jumlah penderita kebutaan akibat agresi militer dan blokade berkepanjangan yang diberlakukan oleh Israel di Jalur Gaza.

Sebanyak 1.200 kasus kebutaan total maupun sebagian tercatat hanya di wilayah Gaza City dan Al-Nasr, menurut laporan terbaru dari rumah sakit tersebut.

Kepala Rumah Sakit Mata Gaza, dr. Abdel Salam Sabah, menyampaikan kepada Voice of Palestine bahwa total kasus kebutaan akibat cedera mata kini telah mencapai 1.500 kasus.

Ribuan Pasien Terancam Buta, Layanan Medis Lumpuh

Selain kasus kebutaan langsung akibat cedera, ribuan warga Gaza kini terancam mengalami penurunan penglihatan secara bertahap karena tidak mendapat penanganan medis atas penyakit mata kronis.

Tercatat sebanyak 4.000 hingga 5.000 pasien yang sebelumnya rutin menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Mata Gaza kini tidak lagi mendapatkan pengobatan lanjutan karena krisis layanan medis.

Dr. Sabah menjelaskan bahwa malnutrisi parah yang melanda Gaza menyebabkan kekurangan vitamin dan mineral, memperlemah saraf optik, dan meningkatkan risiko kebutaan, terutama di kalangan penderita diabetes.

"Malnutrisi menyebabkan kekurangan vitamin dan memperparah kondisi saraf mata. Ini sangat berbahaya bagi penderita penyakit kronis seperti diabetes," ungkapnya.

Sejak 2 Maret 2025, Israel menutup seluruh titik penyeberangan ke Jalur Gaza dan melarang masuknya bantuan makanan serta obat-obatan, menyebabkan bencana kelaparan meluas di wilayah tersebut.

Dampak Agresi dan Blokade Semakin Luas

Agresi militer Israel yang dimulai sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan 58.895 warga Palestina.

Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.

Sementara itu, jumlah korban luka yang tercatat akibat agresi ini mencapai 140.980 orang.

Blokade total yang masih berlangsung hingga kini memperparah kondisi kemanusiaan dan memperbesar risiko kebutaan massal di wilayah Gaza.

Penulis :
Ahmad Yusuf