
Pantau - Kamboja secara resmi meminta Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar pertemuan darurat untuk membahas bentrokan yang terjadi dengan Thailand terkait sengketa wilayah di sekitar Kuil Preah Vihear.
Permintaan ini disampaikan melalui Misi Pakistan kepada kantor berita RIA Novosti.
"Kamboja telah meminta pertemuan Dewan Keamanan. Kami belum menjadwalkannya", ungkap perwakilan misi tersebut.
Sengketa Kuil Abad ke-11 Picu Ketegangan
Konflik ini berkaitan dengan sengketa jangka panjang atas Kuil Preah Vihear, situs bersejarah dari abad ke-11 yang telah diakui sebagai Warisan Dunia UNESCO.
Ketegangan antara kedua negara meningkat tajam sejak hari Kamis lalu, setelah sebelumnya memanas selama beberapa pekan akibat serangkaian insiden di wilayah perbatasan.
Beberapa kejadian yang memperparah situasi antara lain ledakan ranjau darat, pengusiran diplomat dari kedua negara, serta serangan artileri berat dan roket di sekitar kompleks kuil.
Serangan Tewaskan 12 Orang dan Picu Evakuasi Massal
Menurut laporan Al Jazeera yang mengutip pernyataan Kementerian Kesehatan Thailand, serangan pengeboman dan penembakan menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan 1 tentara Thailand.
Sebagai respons atas memburuknya situasi, pemerintah di empat provinsi Thailand yang berbatasan langsung dengan Kamboja telah mengumumkan evakuasi terhadap penduduk setempat.
- Penulis :
- Leon Weldrick
- Editor :
- Tria Dianti










