
Pantau - Perundingan nuklir antara Iran dan tiga negara Eropa—Prancis, Inggris, dan Jerman (E3)—kembali digelar di Istanbul, Turki, pada Jumat pagi, 25 Juli 2025, waktu setempat.
Perundingan ini dikonfirmasi oleh kantor berita semi-resmi Iran, Tasnim, yang melaporkan bahwa delegasi Iran dipimpin oleh dua pejabat tinggi Kementerian Luar Negeri.
Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Urusan Politik, Majid Takht-Ravanchi, serta Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Hukum dan Internasional, Kazem Gharibabadi, ditunjuk memimpin delegasi dalam perundingan ini.
Fokus Pencabutan Sanksi dan Program Nuklir Damai
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei, mengatakan bahwa perundingan ini menjadi kesempatan penting bagi E3 untuk memperbaiki sikap mereka terhadap Iran.
"Perundingan ini juga menjadi ujian bagi pendekatan mereka terhadap program nuklir Iran," ungkapnya kepada kantor berita resmi IRNA.
Dalam konferensi pers mingguan sebelumnya, Baghaei menyampaikan bahwa agenda utama yang akan dibahas mencakup pencabutan sanksi ekonomi serta isu-isu seputar program nuklir damai Teheran.
"Iran akan menyampaikan tuntutannya secara serius dalam pertemuan mendatang," ia mengungkapkan.
Putaran Perundingan Berlanjut Sejak Tahun Lalu
Sejak September tahun lalu, Iran dan ketiga negara Eropa tersebut telah mengadakan enam putaran perundingan yang membahas berbagai isu sensitif.
Topik yang dibahas meliputi program nuklir Teheran serta kemungkinan pencabutan sanksi ekonomi terhadap Iran.
Putaran terakhir perundingan sebelumnya juga berlangsung di Istanbul, tepatnya pada pertengahan Mei 2025.
- Penulis :
- Leon Weldrick