billboard mobile
Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

HashMicro Luncurkan Asisten Virtual AI “Hashy” untuk Otomatisasi Keuangan dan Transformasi Tim Bisnis

Oleh Aditya Yohan
SHARE   :

HashMicro Luncurkan Asisten Virtual AI “Hashy” untuk Otomatisasi Keuangan dan Transformasi Tim Bisnis
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Sejumlah staf perusahaan melakukan analisis keuangan dengan memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI). ANTARA/HO-HashMicro)

Pantau - HashMicro, perusahaan penyedia solusi ERP berbasis cloud di Asia Tenggara, resmi memperkenalkan Hashy, asisten virtual berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk menangani skenario bisnis kompleks dan terintegrasi langsung dengan sistem keuangan pengguna.

Dengan fitur-fitur canggih yang dimilikinya, Hashy mampu melakukan analisis data keuangan secara real-time, mengirim tagihan otomatis ke pelanggan, menyediakan informasi pembayaran ke vendor, hingga menyelesaikan pekerjaan administratif dalam hitungan detik.

Otomatisasi Capai 90 Persen, Peran Tim Keuangan Berubah ke Strategis

Menurut Chief of Business Development HashMicro, Lusiana Lu, Hashy memiliki kapabilitas otomatisasi hingga 90 persen untuk proses-proses penting seperti penagihan dan rekonsiliasi.

“Otomatisasi ini mampu mengurangi beban administratif yang selama ini menyita hingga 40 persen waktu tim keuangan,” ujarnya.

Efisiensi ini berdampak langsung pada kelancaran arus kas perusahaan, yang selama ini menjadi isu krusial bagi sekitar 50 persen pelaku usaha di Asia, terutama akibat keterlambatan pembayaran pada 60–80 persen transaksi.

Dengan Hashy, perusahaan dapat mengalihkan fokus tim keuangan dari tugas administratif ke peran strategis, mempercepat proses penagihan, dan menciptakan komunikasi yang lebih terstruktur dengan pelanggan dan mitra bisnis.

Dilengkapi Business Intelligence, Hashy Bantu Ambil Keputusan Lebih Akurat

HashMicro juga menyematkan business intelligence dan analytics tools dalam sistem ERP mereka untuk menunjang fungsi analisis dan pengambilan keputusan.

Tools ini mencakup:

  • Pelaporan sederhana
  • Analisis data kompleks
  • Proyeksi permintaan secara real-time

Rekomendasi berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan

Lusiana menekankan bahwa Hashy tidak dirancang untuk menggantikan peran manusia, melainkan untuk mendukung pekerjaan manusia agar lebih strategis.

“Teknologi tidak menggantikan manusia, tapi membantu manusia bekerja lebih strategis,” katanya.

Meskipun AI mampu menyajikan data secara cepat, pengambilan keputusan strategis tetap membutuhkan penilaian manusia.

Dengan sebagian besar pekerjaan manual dialihkan ke AI, tim bisnis dapat lebih fokus pada analisis, perencanaan, dan kontribusi jangka panjang bagi pertumbuhan perusahaan.

Hashy diharapkan menjadi solusi efisiensi yang tidak mengorbankan sisi humanis dalam setiap proses bisnis modern.

Penulis :
Aditya Yohan