Pantau - Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa latihan militer besar-besaran bertajuk Badai Juli yang digelar oleh Angkatan Laut Rusia bertujuan utama untuk melatih kemampuan dalam menangkis serangan dari laut.
"Tujuan utama latihan ini adalah untuk memungkinkan unit dan formasi angkatan laut berlatih secara menyeluruh tindakan yang diperlukan untuk menangkis serangan dari laut," ungkapnya.
Latihan Digelar di Lima Perairan Strategis
Manuver militer ini berlangsung secara serentak di sejumlah kawasan perairan strategis, yakni Samudra Pasifik, Arktik, Laut Kaspia, Laut Baltik, serta Laut Hitam.
Latihan ini melibatkan lebih dari 150 kapal dan kapal pendukung, 120 pesawat, berbagai perangkat keras militer, serta lebih dari 15.000 personel Angkatan Laut Rusia.
Menurut Presiden Putin, latihan tersebut dirancang untuk menguji kesiapan tempur melalui skenario operasional yang kompleks dan mensimulasikan kondisi pertempuran nyata di lapangan.
Latihan Badai Juli juga menggabungkan pelajaran yang dipetik dari operasi militer khusus yang masih berlangsung di Ukraina.
Putin menyebut bahwa latihan ini menjadi ajang penting dalam mengasah keterampilan komando di semua tingkatan dalam mengelola operasi militer angkatan laut dalam kondisi mendekati pertempuran sebenarnya.
Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara seluruh elemen angkatan laut, termasuk awak kapal, pesawat aviasi angkatan laut, dan sistem rudal pertahanan pesisir.
Reorganisasi Besar Angkatan Laut Rusia
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Putin mengumumkan rencana reorganisasi lima brigade infanteri angkatan laut Rusia menjadi divisi.
Dua dari lima brigade tersebut ditargetkan akan menyelesaikan transformasinya menjadi divisi pada tahun ini.
Putin menegaskan bahwa langkah ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan serang dan potensi tempur Angkatan Laut Rusia.
"Tugas utama kami adalah memastikan keamanan Rusia yang terjamin, untuk secara andal mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional Tanah Air. Peran besar dalam hal ini diberikan kepada Angkatan Laut," ia mengungkapkan.
Ia juga kembali menegaskan komitmen pemerintah Rusia untuk terus memodernisasi kekuatan lautnya dengan melengkapi pasukan dengan persenjataan dan peralatan mutakhir.
"Kami akan terus meningkatkan standar pelatihan tempur bagi awak kapal permukaan dan kapal selam, serta unit pesisir dan penerbangan Angkatan Laut, dan membekali mereka dengan sistem tercanggih," kata Putin.
Pada Hari Angkatan Laut Rusia, Presiden Putin hadir langsung di St. Petersburg untuk meninjau latihan operasional Badai Juli yang berlangsung pada 23 hingga 27 Juli 2025.
- Penulis :
- Leon Weldrick
