
Pantau - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengungkapkan bahwa orang-orang tidak hanya sekarat akibat kelaparan dan penyakit, tetapi juga karena putus asa mencari makanan di tengah krisis kemanusiaan yang memburuk.
Korban Jiwa dan Lonjakan Malanutrisi
Lebih dari 1.600 orang tewas dan hampir 12.000 orang luka-luka sejak 27 Mei 2025 saat mencoba mendapatkan makanan dari lokasi distribusi bantuan.
"Malanutrisi semakin meluas dan kematian akibat kelaparan terus meningkat," kata Tedros dalam konferensi pers di Jenewa pada 7 Agustus 2025.
Hampir 12.000 anak di bawah usia lima tahun tercatat menderita malanutrisi akut pada Juli 2025, menjadi angka bulanan tertinggi yang pernah dilaporkan.
Situasi Kemanusiaan yang Memburuk
WHO menegaskan bahwa situasi ini membutuhkan respons kemanusiaan yang lebih cepat dan terkoordinasi untuk mencegah jumlah korban jiwa terus bertambah, terutama di kalangan anak-anak dan kelompok rentan lainnya.
- Penulis :
- Aditya Yohan